Vardavar
27 Juli, Minggu

Sejarah dan Asal Usul
Hari raya Vardavar berasal dari zaman pra-Kristen ketika terkait dengan kultus dewi cinta dan kesuburan Astghik. Nama "Vardavar" diterjemahkan sebagai "menyiram dengan air" atau "mengairi". Setelah Armenia mengadopsi agama Kristen, perayaan ini dipertahankan tetapi dikaitkan dengan Kenaikan Yesus dan memperoleh makna simbolis pembersihan dan pembaruan.
Makna Hari Raya
Vardavar melambangkan pembersihan, pembaruan, dan kegembiraan. Orang-orang saling menyiram air, yang melambangkan pembaruan jiwa dan tubuh, pengampunan, dan sukacita hidup. Hari raya ini mendorong persatuan di antara orang-orang dan memperkuat ikatan persahabatan serta keluarga.
Tradisi dan Acara
Tradisi utama Vardavar adalah penyiraman air massal di jalan-jalan kota dan desa:
* Orang-orang, terutama anak-anak, mengisi ember, selang, dan pistol air sejak pagi hari untuk menyiram orang yang lewat dan satu sama lain
* Festival rakyat, konser, tarian, dan acara olahraga diadakan
* Banyak rumah dihias dengan bunga dan girland, melambangkan datangnya musim panas dan kemakmuran
* Di beberapa daerah, upacara dan ritual khusus yang berkaitan dengan air dan kesuburan dilakukan
* Hari raya ini diiringi dengan pesta bersama dan pertemuan keluarga serta teman
Fakta Menarik
* Vardavar selalu dirayakan 14 minggu setelah Paskah, pada hari Minggu
* Hari ini merupakan hari libur nasional di Armenia
* Hari raya ini menyatukan orang-orang dari segala usia dan lapisan sosial
* Tradisi menyiram air telah ada lebih dari dua ribu tahun
* Diyakini bahwa air pada hari ini memiliki kekuatan khusus untuk membersihkan dan menyembuhkan
Makna bagi Masyarakat
Vardavar membantu melestarikan dan meneruskan warisan budaya Armenia, memperkuat ikatan sosial, dan mendukung rasa kebersamaan. Hari raya ini mendorong suasana positif, pembaruan spiritual, dan mengingatkan akan pentingnya sukacita dan cinta dalam kehidupan manusia.