Pentakosta
8 Juni, Minggu
Sejarah dan Makna Pentakosta
Peristiwa Pentakosta tercatat dalam Alkitab, khususnya dalam Kisah Para Rasul 2:1-41. Pada hari itu, Roh Kudus turun ke atas murid-murid dalam bentuk lidah-lidah api, memungkinkan mereka berbicara dalam berbagai bahasa dan menyampaikan kabar baik kepada bangsa-bangsa lain. Peristiwa ini menandai awal dari penyebaran Injil ke seluruh dunia.
Bagaimana Pentakosta Dirayakan?
Perayaan Pentakosta berbeda-beda di berbagai tradisi dan denominasi Kristen. Beberapa cara utama merayakan Pentakosta meliputi:
- Mengadakan misa atau kebaktian khusus di gereja untuk mengenang turunnya Roh Kudus
- Membaca dan merenungkan kisah Pentakosta dalam Alkitab
- Berdoa untuk pembaruan spiritual dan karunia Roh Kudus
- Menggunakan warna merah dalam dekorasi dan pakaian untuk melambangkan api Roh Kudus
- Mengadakan kegiatan evangelisasi dan pelayanan kepada masyarakat
Pentakosta sebagai Hari Libur
Di beberapa negara, khususnya yang memiliki sejarah Kristen yang kuat, Hari Pentakosta dijadikan sebagai hari libur nasional. Contoh negara yang merayakannya sebagai hari libur resmi adalah Jerman, Prancis, Swiss, dan beberapa negara lain di Eropa. Hari Senin setelah Pentakosta juga dianggap sebagai hari libur di beberapa tempat, dikenal sebagai "Senin Pentakosta" atau "Whit Monday."
Hari Pentakosta merupakan momen penting dalam kalender Kristen yang memperingati turunnya Roh Kudus dan awal mula gereja. Perayaan ini dimeriahkan dengan ibadah, doa, serta kegiatan spiritual lainnya yang bertujuan memperkuat iman dan memperluas penyebaran Injil.
Pentakosta di tahun-tahun lainnya
Pentakosta di negara lain
Tampilkan lebih banyak