Holi
14 Maret, Jumat
Victoria, New South Wales

Sejarah dan Makna
Holi memiliki akar dalam mitologi Hindu, khususnya dalam kisah Prahlada dan Holika. Raja Hiranyakashipu, yang angkuh dan tidak mengizinkan penyembahan dewa lain selain dirinya, memiliki seorang putra bernama Prahlada yang justru setia kepada Dewa Vishnu. Holika, saudara perempuan raja, mencoba membunuh Prahlada dengan cara membakarnya di dalam api. Namun, karena perlindungan Dewa Vishnu, Prahlada selamat sementara Holika terbakar. Oleh karena itu, festival ini juga dikenal sebagai perayaan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Cara Perayaan Holi
Holi dirayakan dalam dua tahap utama:
- Holika Dahan
Pada malam sebelum Holi, masyarakat melakukan ritual pembakaran api unggun yang disebut Holika Dahan. Ini melambangkan penghancuran kejahatan dan sering disertai doa serta nyanyian tradisional.
- Rangwali Holi
Hari utama Holi dikenal sebagai Rangwali Holi, di mana orang-orang saling melempar bubuk warna (gulal) dan air berwarna. Perayaan ini penuh dengan sukacita, musik, tarian, dan makanan khas seperti gujiya dan thandai.
Holi di Berbagai Wilayah
Perayaan Holi memiliki variasi yang unik di berbagai wilayah India:
- Lathmar Holi di Barsana dan Nandgaon: Perempuan memukul laki-laki dengan tongkat dalam perayaan yang penuh semangat.
- Shantiniketan Holi di Bengal: Holi dirayakan dengan tarian dan lagu yang terinspirasi dari Rabindranath Tagore.
- Brij Holi di Mathura dan Vrindavan: Dirayakan dengan ritual yang terkait erat dengan Dewa Krishna.
Pentingnya Holi
Holi tidak hanya menjadi perayaan agama tetapi juga simbol persatuan, kegembiraan, dan kebersamaan. Festival ini memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk melupakan perbedaan dan merayakan kehidupan bersama dalam nuansa kebahagiaan.
Holi di tahun-tahun lainnya
Holi di negara lain
Tampilkan lebih banyak