Hari Bipolar Sedunia

30 Maret, Minggu

Hari Bipolar Sedunia
© ShutterStock
Hari Bipolar Sedunia (World Bipolar Day) diperingati setiap tahun pada tanggal 30 Maret. Tanggal ini dipilih untuk menghormati hari lahir pelukis Belanda Vincent van Gogh, yang diyakini menderita gangguan bipolar.

Tujuan dan Pentingnya
– Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gangguan bipolar.
– Melawan stigma dan kesalahpahaman terkait gangguan mental.
– Memberikan dukungan kepada individu yang hidup dengan gangguan bipolar serta keluarga mereka.
– Menekankan pentingnya diagnosis dini dan pengobatan yang tepat.

Apa Itu Gangguan Bipolar?
– Gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, mulai dari episode mania hingga depresi.
– Dapat memengaruhi tingkat energi, aktivitas, dan kemampuan mengambil keputusan.
– Memerlukan pendekatan pengobatan yang komprehensif, termasuk terapi obat dan psikoterapi.

Bagaimana Hari Ini Diperingati?
– Kampanye edukasi, seminar, dan konferensi diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
– Lembaga medis dan organisasi sosial mengadakan acara untuk mendukung individu dengan gangguan bipolar.
– Kisah-kisah individu yang hidup dengan gangguan bipolar dibagikan di media sosial untuk menginspirasi dan mengurangi stigma.
– Para ahli memberikan informasi tentang gejala, metode diagnosis, dan pilihan pengobatan.

Hari ini menjadi pengingat pentingnya memahami dan mendukung individu dengan gangguan bipolar serta membangun masyarakat yang lebih peduli dan teredukasi.
Hari Bipolar Sedunia – hari tersisa: 7. Buat Hitung Mundur ke Acara

Hari Bipolar Sedunia di tahun-tahun lainnya

Hari Bipolar Sedunia di negara lain

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.