Hari Sheelah
18 Maret, Selasa

Asal Usul dan Makna Hari Sheelah
Hari Sheelah dikaitkan dengan sosok misterius bernama Sheelah, yang sering dihubungkan sebagai istri, ibu, atau bahkan dewi yang melindungi St. Patrick dan rakyat Irlandia. Beberapa teori menyebutkan bahwa Sheelah berasal dari tradisi pagan yang diadaptasi ke dalam budaya Kristen Irlandia.
Bagaimana Hari Sheelah Dirayakan
Pada abad-abad sebelumnya, masyarakat Irlandia dan komunitas imigran di Kanada serta Australia merayakan Hari Sheelah dengan berbagai tradisi, seperti:
- Perayaan Minum dan Bersuka Cita
Sama seperti Hari St. Patrick, Hari Sheelah sering dikaitkan dengan perayaan minum. Banyak orang percaya bahwa "Sheelah's Day" adalah hari terakhir untuk menikmati alkohol sebelum memasuki masa pantang yang lebih serius.
- Simbol Sheelah’s Brush
Ada mitos bahwa Sheelah membawa kuas ajaib (Sheelah's Brush) yang bisa membawa cuaca buruk atau badai salju di akhir musim dingin, terutama di wilayah Kanada di mana tradisi ini cukup dikenal.
- Warisan Budaya
Meskipun perayaan ini mulai menghilang pada abad ke-20, beberapa komunitas mencoba menghidupkannya kembali sebagai bagian dari warisan budaya Irlandia.
Kemunduran Popularitas
Seiring berjalannya waktu, Hari Sheelah kehilangan popularitasnya karena kurangnya dokumentasi sejarah dan pergeseran budaya di Irlandia serta negara-negara diaspora. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ada upaya untuk menggali kembali makna dan tradisi hari ini agar menjadi bagian dari perayaan Irlandia yang lebih luas.
Meskipun mungkin tidak sepopuler Hari St. Patrick, Hari Sheelah tetap menjadi bagian menarik dari sejarah budaya Irlandia yang layak untuk dikenang.