Hari Kapyong
24 April, Kamis

Latar Belakang Pertempuran Kapyong
Pertempuran Kapyong berlangsung pada 22–25 April 1951, di Lembah Kapyong, Korea Selatan. Ini adalah salah satu pertempuran paling penting yang melibatkan pasukan dari Australia, Kanada, dan negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa selama Perang Korea. Pasukan Australia, khususnya Batalion ke-3 Royal Australian Regiment (3 RAR), memainkan peran penting dalam menahan serangan besar-besaran dari pasukan Tiongkok yang berusaha menembus ke arah Seoul.
Perayaan dan Peringatan
Hari Kapyong biasanya diperingati dengan cara berikut:
- Upacara pengibaran bendera dan tabur bunga di tugu-tugu peringatan Perang Korea, terutama di Australia dan Korea Selatan
- Layanan doa atau peringatan di tempat ibadah dan monumen militer
- Pembacaan daftar nama prajurit yang gugur dalam pertempuran, disertai dengan hening cipta
- Partisipasi dari para veteran, keluarga prajurit, pejabat pemerintah, dan anggota masyarakat
Makna dan Signifikansi
Hari Kapyong merupakan simbol keberanian dan solidaritas lintas negara dalam menghadapi ancaman bersama. Bagi Australia, pertempuran ini menegaskan komitmen negara tersebut terhadap perdamaian dunia dan perannya dalam misi PBB. Sedangkan bagi Korea Selatan, pertempuran ini adalah bagian dari perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kebebasan dari invasi.
Peringatan ini juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mempelajari sejarah Perang Korea dan menghargai pengorbanan yang telah diberikan demi perdamaian dan stabilitas internasional.
Diakui secara Resmi</b
Meskipun tidak termasuk hari libur nasional, Hari Kapyong tetap mendapatkan pengakuan resmi dalam komunitas militer dan kalangan veteran. Di sekolah-sekolah di Australia, sering kali diadakan sesi pendidikan dan diskusi tentang pertempuran ini menjelang tanggal 24 April sebagai bagian dari pelajaran sejarah modern.