Hari Raya Maha Shivaratri

25 Februari, Selasa

Hari Raya Maha Shivaratri
© ShutterStock
Maha Shivaratri adalah salah satu perayaan paling penting dalam agama Hindu yang didedikasikan untuk pemujaan Tuhan Siwa. Nama ini diterjemahkan sebagai "malam besar Siwa", dan hari ini dirayakan pada hari ke-14 bulan lunar bulan purnama di bulan Phalguna (Februari-Maret menurut kalender Gregorian). Perayaan ini melambangkan kemenangan spiritual cahaya atas kegelapan, serta iman dan pengabdian di hadapan kesulitan.

Makna Maha Shivaratri
Pemujaan Tuhan Siwa. Pada hari ini, umat beriman memuji Siwa, salah satu dari tiga dewa utama (Trimurti), bersama dengan Brahma dan Vishnu. Siwa dianggap sebagai penghancur kejahatan dan pembaruan dunia baru, oleh karena itu Maha Shivaratri melambangkan pembaruan dan penyucian.

Kebangkitan spiritual. Malam Maha Shivaratri adalah waktu untuk praktik spiritual, meditasi, dan doa yang mendalam. Dikatakan bahwa berpuasa dan berjaga malam pada hari ini membantu memperkuat kekuatan spiritual dan penebusan dosa.

Legenda yang terkait dengan Maha Shivaratri
Pernikahan Siwa dan Parvati. Menurut salah satu legenda, Maha Shivaratri merayakan hari pernikahan ilahi antara Siwa dan Parvati, yang melambangkan persatuan unsur maskulin dan feminin ilahi.

Asal-usul Shivalingam. Menurut legenda lain, hari ini terkait dengan munculnya lingam tak terbatas (wujud Siwa), yang melambangkan kekekalan dan ketidakterbatasan kehadiran ilahi.

Siwa dan Samudra-manthana. Dalam mitos pemanggangan samudra (Samudra-manthana), Tuhan Siwa menyelamatkan dunia dengan menelan minuman beracun yang mengancam alam semesta. Tindakan belas kasih ini juga dikenang pada Maha Shivaratri.

Tradisi dan Ritual
Puasa. Banyak umat beriman menjalani puasa ketat sepanjang hari, menahan diri dari makanan dan minuman. Puasa melambangkan pengendalian diri dan penyucian jiwa.

Berjaga malam (Jagaran). Pada malam Maha Shivaratri, umat beriman tidak tidur, menghabiskan waktu di kuil-kuil, membaca mantra suci dan bermeditasi pada Siwa. Dikatakan bahwa berjaga malam membantu kebangkitan spiritual.

Pemujaan Shivalingam. Pada hari ini dilakukan pemujaan khusus kepada Shivalingam (wujud suci Siwa). Shivalingam dimandikan dengan susu, yogurt, madu, air, dan dihias dengan bunga dan dupa. Mandi ini melambangkan penyucian dan pemujaan kekuatan ilahi Siwa.

Nyanyian mantra. Sepanjang hari dan malam, umat beriman mengulang mantra "Om Namah Shivaya", yang membawa energi spiritual dan berkat.

Sumbangan dan amal. Pada Maha Shivaratri, biasanya membantu orang miskin, memberikan makanan dan pakaian kepada yang membutuhkan. Sumbangan pada hari ini membawa hasil yang baik.

Simbolisme
Kegelapan dan cahaya. Maha Shivaratri adalah malam yang melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan. Hari ini mengingatkan umat beriman akan pentingnya pertumbuhan spiritual dan kemenangan atas kelemahan dalam diri.

Mengatasi ego. Pemuliaan kepada Siwa pada Maha Shivaratri membantu umat beriman melepaskan egoisme dan keterikatan materi, mengembangkan kerendahan hati dan pengabdian.
Hari Raya Maha Shivaratri – hari tersisa: 2. Buat Hitung Mundur ke Acara

Hari Raya Maha Shivaratri di tahun-tahun lainnya

Hari Raya Maha Shivaratri di negara lain

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.