Ulang Tahun Sultan
15 Juli, Selasa

Sejarah hari libur
Perayaan ulang tahun Sultan memiliki akar sejarah yang dalam dan tradisi yang kuat. Ini terkait dengan sistem monarki di Brunei, di mana Sultan memegang peran kunci dalam pemerintahan negara dan pelestarian warisan budaya. Ulang tahun Sultan saat ini, Haji Hassanal Bolkiah, dirayakan setiap tahun, dan tanggal perayaannya dapat bervariasi karena Sultan memiliki hak memilih hari yang cocok untuk perayaan.
Makna hari libur
Ulang tahun Sultan melambangkan rasa hormat dan kesetiaan rakyat kepada pemimpinnya. Ini adalah waktu ketika warga Brunei mengungkapkan rasa terima kasih atas stabilitas, kemakmuran, dan keamanan yang diberikan Sultan kepada negara. Hari libur ini memperkuat persatuan nasional dan rasa memiliki terhadap negara.
Cara perayaan
Perayaan ulang tahun Sultan mencakup berbagai acara resmi dan publik:
* Upacara resmi dengan partisipasi pejabat tinggi pemerintah dan anggota keluarga kerajaan
* Parade militer dan demonstrasi kekuatan nasional
* Ibadah agama dan doa untuk kesejahteraan Sultan dan negara
* Kembang api dan pertunjukan cahaya di ibu kota dan kota-kota lain
* Perayaan rakyat, konser, dan acara budaya termasuk tarian dan musik tradisional
* Pembagian hadiah dan kegiatan amal yang melambangkan perhatian penguasa terhadap rakyatnya
Ciri khas hari libur
Berbeda dengan banyak hari libur nasional lainnya, ulang tahun Sultan sering disertai dengan hari libur resmi, di mana institusi pemerintah dan banyak perusahaan tutup. Ini memungkinkan semua warga dan pengunjung negara untuk berpartisipasi dalam perayaan.
Kesimpulan
Hari Ulang Tahun Sultan di Brunei Darussalam bukan hanya kesempatan untuk merayakan hari pribadi sang monarki, tetapi juga peristiwa nasional penting yang menyatukan rakyat, memperkuat patriotisme, dan menonjolkan keunikan serta tradisi monarki Islam Melayu ini.