Hari Baju Oranye
30 September, Selasa

Sejarah perayaan
Hari Kaos Oranye berasal dari kisah pribadi Phyllis Webstad, seorang anggota Bangsa Secwepemc, yang seragam sekolah pertamanya di sekolah asrama berwarna oranye. Kejadian ini menjadi simbol bagi semua anak yang mengalami kekerasan, kehilangan budaya dan bahasa di sekolah negeri dan agama bagi Penduduk Asli.
Tujuan perayaan
* Mengenang anak-anak yang terdampak sekolah asrama.
* Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak kebijakan asimilasi terhadap Penduduk Asli.
* Mendorong penghormatan, rekonsiliasi, dan pengakuan budaya.
Tradisi dan kegiatan
* Orang-orang mengenakan kaos oranye sebagai tanda ingatan dan solidaritas.
* Menyelenggarakan program pendidikan dan kuliah tentang sejarah sekolah asrama.
* Mengadakan pertemuan publik dan acara budaya masyarakat adat.
* Diskusi tematik dan pameran di sekolah dan universitas.
Makna perayaan
Hari Kaos Oranye membantu masyarakat menyadari kesalahan sejarah dan berkontribusi pada proses rekonsiliasi. Hari ini menekankan pentingnya memori, penghormatan terhadap warisan budaya Penduduk Asli, dan perlindungan hak anak-anak serta komunitas.
Hari Baju Oranye di tahun-tahun lainnya
- 2021 30 September, Kamis
- 2022 30 September, Jumat
- 2023 30 September, Sabtu
- 2024 30 September, Senin
- 2026 30 September, Rabu