Hari Pertempuran Arica
7 Juni, Sabtu
Arica y Parinacota

Latar Belakang Sejarah
Pertempuran Arica adalah salah satu pertempuran paling terkenal dalam Perang Pasifik, konflik bersenjata antara Chile melawan aliansi Bolivia dan Peru. Pada tanggal 7 Juni 1880, pasukan Chile menyerbu benteng Morro de Arica, sebuah posisi pertahanan strategis yang dijaga oleh pasukan Peru. Serangan ini berakhir dengan kemenangan Chile dan penaklukan kota pelabuhan Arica, yang kemudian menjadi bagian dari wilayah Chile hingga saat ini.
Makna Nasional
Hari Pertempuran Arica diperingati sebagai simbol keberanian, pengorbanan, dan patriotisme para tentara Chile. Salah satu tokoh yang paling dikenang dalam pertempuran ini adalah Kolonel Pedro Lagos, yang memimpin pasukan Chile dalam serangan tersebut. Di sisi lain, pertempuran ini juga dikenang karena keberanian para pembela Peru, termasuk Kolonel Francisco Bolognesi, yang menolak menyerah dan bertempur hingga gugur.
Perayaan dan Tradisi
Hari libur ini dirayakan secara khusus di kota Arica dan wilayah sekitarnya, serta oleh militer dan institusi pemerintah di seluruh negeri. Beberapa kegiatan yang biasa dilakukan antara lain:
- Upacara militer di Morro de Arica, tempat pertempuran berlangsung
- Pengibaran bendera nasional dan penghormatan kepada para pahlawan
- Kegiatan edukatif di sekolah-sekolah tentang sejarah Perang Pasifik
- Pertunjukan budaya dan parade militer
Status Hari Libur
Sejak tahun 2021, Hari Pertempuran Arica secara resmi ditetapkan sebagai hari libur regional di wilayah Arica dan Parinacota. Meskipun tidak merupakan hari libur nasional di seluruh Chile, peringatan ini tetap memiliki makna penting dalam sejarah dan identitas nasional negara tersebut.