Hari Parinirvana
15 Februari, Sabtu

Makna Hari Parinirvana
Hari Parinirvana bukan hanya peringatan atas kematian fisik Sang Buddha, tetapi juga merupakan refleksi spiritual yang mendalam tentang sifat kehidupan, kematian, dan pembebasan. Dalam ajaran Buddha, Parinirvana adalah kondisi akhir yang dicapai oleh seorang Buddha setelah kematian tubuh jasmani, ketika semua sisa keterikatan dan penderitaan telah lenyap.
Tradisi dan Perayaan
Hari Parinirvana biasanya dirayakan dengan cara yang tenang dan penuh perenungan. Kegiatan yang umum dilakukan antara lain:
- Membaca sutra atau teks-teks suci yang berkaitan dengan Parinirvana, seperti Mahaparinirvana Sutra
- Melakukan meditasi untuk merenungkan kefanaan hidup dan pentingnya menjalani hidup dengan penuh kesadaran
- Mengunjungi vihara atau tempat ibadah untuk memberikan penghormatan kepada Sang Buddha
- Menyalakan lilin atau dupa sebagai simbol penghormatan dan penerangan batin
- Melakukan perbuatan baik dan berdana sebagai bentuk penghormatan terhadap ajaran Buddha
Refleksi Spiritual
Hari Parinirvana juga menjadi momen bagi umat Buddha untuk merenungkan kematian sebagai bagian alami dari kehidupan. Ini adalah waktu untuk mengingat bahwa semua makhluk hidup akan mengalami kematian, dan bahwa pemahaman serta penerimaan terhadap kenyataan ini dapat membawa kedamaian batin. Banyak umat Buddha menggunakan hari ini untuk merenungkan kehidupan orang-orang terkasih yang telah meninggal dan untuk memperkuat tekad dalam menjalani jalan spiritual.
Hari Parinirvana di tahun-tahun lainnya
- 2021 15 Februari, Senin
- 2022 15 Februari, Selasa
- 2023 15 Februari, Rabu
- 2024 15 Februari, Kamis
- 2026 15 Februari, Minggu
Hari Parinirvana di negara lain
Tampilkan lebih banyak