Hari Pohon
21 Juni, Sabtu

Makna Sejarah
Hari Penanaman Pohon pertama kali diselenggarakan pada 10 April 1872 di negara bagian Nebraska, Amerika Serikat, dan dikenal sebagai Arbor Day. Inisiatif ini dipelopori oleh Julius Sterling Morton, seorang jurnalis dan politisi yang aktif mempromosikan ide pelestarian alam dan hutan. Pada peringatan pertama Hari Penanaman Pohon, lebih dari satu juta pohon ditanam. Acara ini menjadi awal dari gerakan internasional, di mana jutaan orang berpartisipasi dalam aksi pemulihan hutan dan kawasan hijau.
Penyebaran Global
Banyak negara telah mengadopsi versi mereka sendiri dari Hari Penanaman Pohon. Berikut beberapa di antaranya:
Arbor Day (Amerika Serikat). Hari ini masih dirayakan di AS pada Jumat terakhir bulan April dan merupakan hari libur nasional.
Hari Penanaman Pohon Nasional (Australia). Diselenggarakan pada hari Minggu terakhir bulan Juli, melibatkan anak-anak dan orang dewasa dalam aksi penghijauan.
Pekan Hijau (Rusia). Di Rusia, kegiatan penanaman pohon secara massal sering dilakukan pada musim semi dan musim gugur, termasuk dalam aksi seperti "Pekan Hijau" atau "Tanam Pohon".
Hari Pohon di tahun-tahun lainnya
Hari Pohon di negara lain
- Afrika Tengah
- Amerika Serikat
- Australia
- Belanda
- Belgia
- Brasil
- Chili
- Cina
- Ekuador
- Filipina
- Guatemala
- Iran
- Italia
- Jepang
- Jerman
- Kamboja
- Kanada
- Kenya
- Kepulauan Virgin Inggris
- Korea Selatan
- Korea Utara
- Kosta Rika
- Lesotho
- Makedonia Utara
- Malawi
- Meksiko
- Mesir
- Mongolia
- Namibia
- Niger
- Pakistan
- Polandia
- Portugal
- Republik Ceko
- Samoa
- Selandia Baru
- Srilanka
- Taiwan
- Tanzania
- Uganda
- Venezuela