Hari Konstitusi

23 Mei, Jumat

Hari Konstitusi
© ShutterStock
Hari Konstitusi dirayakan setiap tanggal 23 Mei untuk memperingati pengesahan Grundgesetz pada 23 Mei 1949. Grundgesetz disusun oleh Dewan Parlemen (Parlamentarischer Rat) setelah Perang Dunia II, sebagai dasar hukum bagi Republik Federal Jerman (Bundesrepublik Deutschland). Konstitusi ini awalnya dimaksudkan sebagai solusi sementara hingga reunifikasi Jerman tercapai, namun tetap menjadi dasar hukum hingga saat ini.

Makna Grundgesetz
Grundgesetz menekankan prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan perlindungan hak asasi manusia. Beberapa prinsip utama yang terkandung dalam Grundgesetz antara lain:

- Kedaulatan rakyat
- Pemisahan kekuasaan antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif
- Perlindungan terhadap hak-hak dasar seperti kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, dan hak atas privasi
- Federalisme, yang memberikan kekuasaan kepada negara bagian (Länder)

Perayaan dan Peringatan
Meskipun bukan hari libur resmi, Hari Konstitusi sering diperingati dengan berbagai kegiatan edukatif dan seremonial, seperti:

- Diskusi publik dan seminar tentang demokrasi dan hukum dasar
- Kunjungan sekolah ke parlemen atau pengadilan
- Pidato dari pejabat tinggi negara, seperti Presiden Federal atau Kanselir
- Publikasi dan kampanye kesadaran tentang pentingnya konstitusi

Hari Konstitusi dan Identitas Nasional
Hari Konstitusi memiliki peran penting dalam memperkuat identitas nasional Jerman pasca-perang. Grundgesetz dianggap sebagai simbol kebangkitan demokrasi dan penolakan terhadap totalitarianisme masa lalu. Setelah reunifikasi Jerman pada tahun 1990, Grundgesetz tetap menjadi konstitusi seluruh Jerman, menunjukkan keberhasilannya sebagai fondasi negara demokratis modern.
Hari Konstitusi – hari tersisa: 8. Buat Hitung Mundur ke Acara

Hari Konstitusi di tahun-tahun lainnya

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.