Hari Angkatan Bersenjata
3 Agustus, Minggu

Sejarah perayaan
Hari Angkatan Bersenjata ditetapkan untuk mengenang tanggal penting dalam sejarah Guinea Khatulistiwa — 3 Agustus 1979, ketika terjadi kudeta militer yang menggulingkan presiden pertama negara itu, Francisco Macías Nguema. Pemerintahan baru menekankan perlunya reformasi militer dan penguatan disiplin. Hari ini menjadi simbol tahap baru dalam sejarah negara dan penguatan persatuan nasional.
Makna perayaan
Hari Angkatan Bersenjata memiliki makna politik dan patriotik yang besar. Hari ini menekankan pentingnya militer dalam menjaga ketertiban, kedaulatan nasional, dan mendukung pemerintahan. Pada hari ini juga diberikan penghormatan kepada para prajurit atas pengabdian dan pengorbanan mereka.
Tradisi perayaan
Di Guinea Khatulistiwa, acara resmi yang biasanya diselenggarakan pada 3 Agustus meliputi:
– parade militer dan demonstrasi peralatan militer;
– pidato dari pejabat tinggi negara, termasuk presiden;
– pemberian penghargaan dan pangkat kepada personel militer;
– acara budaya dan pertunjukan patriotik;
– upacara peletakan karangan bunga di monumen para pahlawan.
Fakta menarik
– Guinea Khatulistiwa adalah salah satu dari sedikit negara Afrika di mana militer memiliki keterkaitan erat dengan pemerintahan.
– Negara ini memiliki angkatan darat, laut, dan udara meskipun jumlah tentaranya relatif kecil.
– Militer Guinea Khatulistiwa aktif bekerja sama dengan negara lain seperti Spanyol dan Tiongkok dalam pelatihan dan dukungan teknis.
Hari ini tidak hanya menjadi pengingat akan pentingnya angkatan bersenjata, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat kesadaran nasional dan menunjukkan persatuan bangsa.