Hari Illi
20 Juli, Minggu

Konteks sejarah dan keagamaan
Nabi Elia dianggap sebagai pembela iman yang besar dan simbol kesetiaan mutlak kepada Tuhan. Menurut kisah dalam Alkitab, ia melakukan banyak mukjizat, termasuk memanggil hujan setelah musim kering dan naik ke surga dengan kereta berapi. Hidup dan perbuatannya telah menginspirasi umat beriman selama berabad-abad.
Makna perayaan
Hari Elia dikaitkan dengan penghormatan terhadap nabi sebagai pelindung dari kekeringan, badai, dan kebakaran. Dalam tradisi rakyat, hari ini penting bagi para petani karena Nabi Elia diyakini bertanggung jawab atas hujan dan hasil panen. Doa-doanya dipercaya dapat melindungi tanaman dan padang rumput dari bencana alam.
Tradisi dan ritual
Pada hari ini, layanan ibadah meriah diadakan di gereja-gereja untuk mengenang Nabi Elia. Di beberapa daerah, dilakukan prosesi dan doa bersama untuk memohon perlindungan dari bencana dan cuaca baik.
Beberapa tradisi rakyat juga dijalankan, seperti:
* Memanggang roti dan kue sebagai penghormatan atas hari raya
* Mengunjungi mata air suci dan mandi untuk penyucian jiwa dan raga
* Ritual api yang melambangkan kenaikan nabi ke surga
* Perhatian khusus terhadap ternak – dilakukan pemeriksaan dan pengasapan untuk perlindungan dari penyakit
Makna bagi masyarakat
Hari Elia menyatukan tradisi keagamaan dan pertanian, menekankan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan. Perayaan ini memperkuat ikatan sosial dan membantu menjaga warisan budaya.
Pandangan modern
Saat ini, Hari Elia dirayakan tidak hanya sebagai hari raya keagamaan, tetapi juga sebagai bagian penting dari warisan budaya dan sejarah. Di banyak tempat, festival rakyat diadakan untuk melestarikan tradisi kuno dan meneruskannya kepada generasi berikutnya.