Hari Lansia Nasional
29 Mei, Kamis

Sejarah Hari Lansia Nasional
Hari Lansia Nasional pertama kali dicanangkan pada tahun 1996 oleh Presiden Soeharto. Tanggal 29 Mei dipilih karena bertepatan dengan momen ketika Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto secara simbolis menunjukkan kepedulian terhadap lansia dengan menghadiri acara di sebuah panti jompo. Sejak saat itu, tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Lansia Nasional.
Tujuan Peringatan Hari Lansia Nasional
Peringatan Hari Lansia Nasional memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Menghormati dan menghargai jasa serta pengabdian para lansia dalam pembangunan bangsa.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran lansia dalam keluarga dan masyarakat.
- Mendorong terciptanya kebijakan dan program yang mendukung kesejahteraan lansia.
- Menumbuhkan semangat solidaritas antar generasi.
Kegiatan yang Dilakukan pada Hari Lansia Nasional
Berbagai kegiatan dilakukan untuk memperingati Hari Lansia Nasional, baik oleh pemerintah, organisasi masyarakat, maupun komunitas lokal. Beberapa kegiatan tersebut meliputi:
- Pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia.
- Seminar dan penyuluhan tentang kesehatan dan kesejahteraan lansia.
- Kegiatan sosial seperti kunjungan ke panti jompo dan pemberian bantuan.
- Lomba atau pertunjukan seni yang melibatkan lansia.
- Kampanye kesadaran publik tentang hak-hak lansia.
Makna Hari Lansia Nasional
Hari Lansia Nasional menjadi momen penting untuk merefleksikan bagaimana masyarakat memperlakukan dan menghargai para lansia. Ini juga menjadi pengingat bahwa lansia bukanlah beban, melainkan aset berharga yang memiliki pengalaman dan kebijaksanaan yang dapat menjadi teladan bagi generasi muda.