Hari Kesaktian Pancasila
1 Oktober, Rabu

Konteks sejarah
* Pada malam 30 September hingga 1 Oktober 1965 terjadi upaya kudeta, yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (Gerakan 30 September).
* Akibat pemberontakan tersebut, enam jenderal dan beberapa perwira Tentara Nasional Indonesia tewas.
* Setelah pemberontakan ditekan, pemerintah menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar kenegaraan dan simbol persatuan nasional.
* Sejak 1967, tanggal 1 Oktober secara resmi diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Tradisi dan perayaan
Pada hari ini, berbagai kegiatan negara dan masyarakat dilaksanakan:
* upacara resmi dengan kehadiran presiden, pemerintah, dan tentara;
* peletakan karangan bunga di monumen para jenderal yang gugur pada 1965;
* pengibaran bendera nasional dan pengumandangan lagu kebangsaan;
* program pendidikan di sekolah dan universitas yang didedikasikan untuk Pancasila;
* siaran televisi dan radio yang mengingatkan pentingnya hari peringatan ini.
Makna hari peringatan
Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna simbolis yang penting. Hari ini mengingatkan rakyat akan ketahanan bangsa menghadapi ancaman destabilisasi, memperkuat patriotisme, dan menekankan peran Pancasila sebagai fondasi masyarakat dan negara Indonesia.