Hari Angkatan Bersenjata
5 Oktober, Minggu

Sejarah
Hari Tentara Nasional Indonesia ditetapkan untuk memperingati pembentukan tentara Indonesia pada tanggal 5 Oktober 1945, tak lama setelah proklamasi kemerdekaan negara pada 17 Agustus tahun yang sama. Awalnya, pasukan ini bernama “Tentara Keamanan Rakyat” (TKR). Seiring waktu, strukturnya berkembang menjadi TNI modern yang terdiri dari tiga matra: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Tradisi perayaan
Hari Tentara Nasional Indonesia dirayakan di seluruh negeri dengan suasana khidmat. Acara utama diadakan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Kegiatan tradisional meliputi:
* parade militer yang melibatkan semua matra TNI,
* pameran peralatan dan persenjataan modern,
* upacara pengibaran bendera nasional,
* pemberian penghargaan kepada prajurit berprestasi,
* konser, pameran patriotik, dan demonstrasi capaian militer.
Makna
Hari ini melambangkan persatuan bangsa, patriotisme, dan penghormatan kepada para prajurit yang menjaga kedaulatan Indonesia. Bagi banyak warga Indonesia, Hari Tentara Nasional Indonesia menjadi pengingat akan perjuangan kemerdekaan dan pentingnya persatuan nasional.
Fakta menarik
* Upacara utama biasanya diadakan di pangkalan militer Halim Perdanakusuma di Jakarta.
* Parade sering kali melibatkan tidak hanya personel militer, tetapi juga polisi, mahasiswa, dan anggota organisasi pertahanan sipil.
* Dalam beberapa tahun terakhir, acara ini juga menampilkan demonstrasi drone modern dan teknologi keamanan siber, yang menegaskan peran Indonesia dalam memperkuat kemampuan pertahanannya di abad ke-21.