Hari Internasional Penolak Wajib Militer atas Dasar Hati Nurani
15 Mei, Kamis
Hari Internasional Penolak Wajib Militer atas Dasar Hati Nurani (International Conscientious Objectors Day) diperingati setiap tahun pada tanggal 15 Mei. Hari ini merupakan momen penting yang didedikasikan untuk menghormati mereka yang menolak wajib militer berdasarkan alasan hati nurani dan prinsip moral. Ini termasuk orang-orang yang menentang ikut serta dalam aktivitas militer karena keyakinan agama, ideologi politik, ataupun alasan lain yang terkait dengan hak asasi manusia.Sejarah Hari Internasional Penolak Wajib Militer atas Dasar Hati Nurani
Hari ini pertama kali diperingati pada tahun 1980-an oleh kelompok-kelompok aktivis untuk menyuarakan perlindungan hak individu yang menolak ikut serta dalam perang atau kegiatan militer. Penolak wajib militer (conscientious objectors) sering kali menghadapi stigma sosial, ancaman, bahkan hukuman hukum karena mengambil sikap ini.
Tujuan Diperingatinya Hari Ini
Hari Internasional Penolak Wajib Militer atas Dasar Hati Nurani memiliki beberapa tujuan utama:
- Mengadvokasi dan mempromosikan kebebasan hati nurani sebagai hak asasi manusia.
- Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penolakan wajib militer sebagai bentuk protes damai terhadap kekerasan dan perang.
- Memberikan solidaritas kepada penolak wajib militer di seluruh dunia yang sering menghadapi penahanan atau penganiayaan.
- Menyoroti peran penting gerakan anti-perang dalam menciptakan dunia yang lebih damai.
Situasi yang Dihadapi Penolak Wajib Militer
Meskipun penolakan wajib militer di beberapa negara sudah dihormati sebagai hak dasar, masih banyak negara yang melabeli tindakan ini sebagai pelanggaran hukum. Mereka yang mempraktikkan penolakan ini sering kali berhadapan dengan:
- Penjara atau hukuman fisik.
- Eksklusi sosial akibat pandangan yang berbeda dari masyarakat umum.
- Tantangan dalam mendapatkan perlindungan hukum atau status resmi sebagai penolak wajib militer.
Dukungan Internasional
Organisasi-organisasi seperti Amnesty International, War Resisters' International, dan Peace Pledge Union mendukung penolak wajib militer melalui advokasi hukum, penyediaan informasi, dan kampanye untuk menciptakan kesadaran masyarakat. Hari ini digunakan untuk mengorganisasi acara seperti pawai damai, diskusi publik, dan aksi solidaritas di berbagai negara.
Relevansi Saat Ini
Di tengah konflik global yang terus meningkat, Hari Internasional Penolak Wajib Militer atas Dasar Hati Nurani menjadi sangat relevan. Hari ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk cara-cara non-kekerasan dalam menyelesaikan konflik, serta hak setiap individu untuk memilih hidup damai tanpa harus terlibat dalam aktivitas militer.
Hari Internasional Penolak Wajib Militer atas Dasar Hati Nurani di tahun-tahun lainnya
Hari Internasional Penolak Wajib Militer atas Dasar Hati Nurani di negara lain
- Afganistan
- Afrika Selatan
- Afrika Tengah
- Albania
- Aljazair
- Amerika Serikat
- Andorra
- Angola
- Anguilla
- Antigua dan Barbuda
- Arab Saudi
- Argentina
- Armenia
- Aruba
- Australia
- Austria
- Azerbaijan
- Bahama
- Bahrain
- Bangladesh
- Barbados
- Belanda
- Belarus
- Belgia
- Belize
- Benin
- Bermuda
- Bhutan
- Bolivia
- Bonaire
- Bosnia dan Herzegovina
- Botswana
- Brasil
- Brunei
- Bulgaria
- Burkina Faso
- Burundi
- Cabo Verde
- Chad
- Chili
- Cina
- Curaçao
- Denmark
- Djibouti
- Dominica
- Ekuador
- El Salvador
- Eritrea
- Estonia
- Etiopia
- Fiji
- Filipina
- Finlandia
- Gabon
- Gambia
- Georgia
- Ghana
- Gibraltar
- Greenland
- Grenada
- Guadeloupe
- Guam
- Guatemala
- Guernsey
- Guinea
- Guinea Khatulistiwa
- Guinea-Bissau
- Guyana
- Guyana Perancis
- Haiti
- Honduras
- Hongaria
- Hongkong
- India
- Indonesia
- Inggris Raya
- Irak
- Iran
- Irlandia
- Islandia
- Israel
- Italia
- Jamaika
- Jepang
- Jerman
- Jersey
- Kaledonia Baru
- Kamboja
- Kamerun
- Kanada
- Kazakhstan
- Kenya
- Kepulauan Cayman
- Kepulauan Falkland
- Kepulauan Faroe
- Kepulauan Mariana Utara
- Kepulauan Turks dan Caicos
- Kepulauan Virgin AS
- Kepulauan Virgin Inggris
- Kepulauan cook
- Kiribati
- Kolombia
- Komoro
- Kongo
- Korea Selatan
- Korea Utara
- Kosovo
- Kosta Rika
- Kroasia
- Kuba
- Kuwait
- Kyrgyzstan
- Laos
- Latvia
- Lesotho
- Libanon
- Liberia
- Libya
- Liechtenstein
- Lithuania
- Luksemburg
- Madagaskar
- Makau
- Makedonia Utara
- Maladewa
- Malawi
- Malaysia
- Mali
- Malta
- Maroko
- Martinique
- Mauritania
- Mauritius
- Mayotte
- Meksiko
- Mesir
- Mikronesia
- Moldova
- Monako
- Mongolia
- Montenegro
- Montserrat
- Mozambik
- Myanmar
- Namibia
- Nauru
- Nepal
- Niger
- Nigeria
- Nikaragua
- Norwegia
- Oman
- Pakistan
- Palau
- Palestina
- Panama
- Pantai Gading
- Papua Nugini
- Paraguay
- Peru
- Polandia
- Polinesia Perancis
- Portugal
- Prancis
- Puerto Rico
- Pulau Marshall
- Pulau Solomon
- Qatar
- RD Kongo
- Republik Ceko
- Republik Dominika
- Reunion
- Rumania
- Rusia
- Rwanda
- Sahara Barat
- Saint Barthelemy
- Saint Helena
- Saint Kitts dan Nevis
- Saint Lucia
- Saint Martin
- Saint Pierre dan Miquelon
- Saint Vincent dan Grenadines
- Samoa
- Samoa Amerika
- San Marino
- Sao Tome dan Principe
- Selandia Baru
- Senegal
- Serbia
- Seychelles
- Sierra Leone
- Singapura
- Sint Maarten
- Siprus
- Slovakia
- Slovenia
- Somalia
- Spanyol
- Srilanka
- Sudan
- Sudan Selatan
- Suriah
- Suriname
- Swaziland
- Swedia
- Swiss
- Taiwan
- Tajikistan
- Tanzania
- Thailand
- Timor Leste
- Togo
- Tokelau
- Tonga
- Trinidad dan Tobago
- Tunisia
- Turki
- Turkmenistan
- Tuvalu
- UEA
- Uganda
- Ukraina
- Uruguay
- Uzbekistan
- Vanuatu
- Vatikan
- Venezuela
- Vietnam
- Wallis dan Futuna
- Yaman
- Yordania
- Yunani
- Zambia
- Zimbabwe