Ulang tahun Bab

20 Oktober, Senin

Ulang tahun Bab
© ShutterStock
Báb, yang nama lahirnya adalah Siyyid ‘Alí-Muhammad, lahir pada 20 Oktober 1819 di Shiraz (sekarang Iran).
Nama “Báb” dalam bahasa Arab berarti “Gerbang” atau “Pintu”.
Ia dianggap sebagai pendiri agama yang disebut “Babisme”, dan dalam Iman Bahá’í ia dipandang sebagai Perwujudan Tuhan yang mempersiapkan jalan bagi kedatangan Bahá’u’lláh.

Kapan dirayakan
Hari Kelahiran Báb dirayakan setiap tahun sebagai bagian dari “Dua Hari Suci Kembar”, bersama dengan Hari Kelahiran Bahá’u’lláh.
Tanggal perayaan ini tidak tetap dalam kalender Gregorian: ditentukan berdasarkan bulan baru (bulan baru kedelapan setelah Tahun Baru Bahá’í) dan karena itu jatuh antara pertengahan Oktober hingga awal November.
Tanggal kelahiran historis Báb adalah 20 Oktober 1819.

Sejarah perayaan

* Setelah Báb menyatakan misinya, menarik para pengikut, dan menghadapi penentangan dari otoritas keagamaan pada masanya, kehidupan dan perannya dipandang oleh para pengikutnya sebagai awal dari era baru.
* Kemudian, ketika Iman Bahá’í terbentuk, hari kelahirannya dimasukkan ke dalam daftar hari suci yang didedikasikan bagi Manifestasi utama Tuhan untuk umat manusia modern.
* Tidak seperti hari peringatan biasa, perayaan ini tidak terikat pada kondisi kelahirannya, melainkan secara simbolis menandai makna spiritual peran Báb sebagai “Gerbang” menuju Manifestasi Tuhan yang baru.

Makna perayaan

* Perayaan ini menekankan gagasan tentang “pembukaan gerbang spiritual” — Báb dianggap sebagai orang pertama yang mempersiapkan umat manusia bagi kedatangan Bahá’u’lláh, sebagai penerus dan pengembang esensi dari Siklus Baru.
* Ia membawa pesan tentang kesatuan umat manusia, kesiapan untuk tahap baru perkembangan spiritual, peninjauan kembali warisan keagamaan, dan mengatasi perpecahan.
* Hari Kelahiran Báb adalah saat sukacita, persatuan, doa bersama, dan perayaan yang membantu memperkuat ikatan dalam komunitas orang beriman.

Cara perayaan dilakukan

* Biasanya, perayaan dimulai pada malam sebelum tanggal resmi, saat matahari terbenam. Hal ini penting karena dalam tradisi Bahá’í, hari dimulai saat matahari terbenam.
* Pada hari ini diadakan pertemuan komunitas: pembacaan tulisan-tulisan Báb dan Bahá’u’lláh, doa bersama, lagu, kadang tarian, salam, dan perbuatan baik.
* Tidak ada aturan ketat tentang makanan atau puasa, tetapi perayaan berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh sukacita. Di beberapa komunitas, diadakan jamuan persahabatan dan diskusi tentang berita komunitas.

Ciri khas dan fakta menarik

* Meskipun tanggal kelahiran historis Báb adalah 20 Oktober 1819, tanggal perayaan modern berubah karena perhitungan kalender.
* Hari Kelahiran Báb dan Hari Kelahiran Bahá’u’lláh dianggap sebagai “dua hari suci kembar” karena keduanya saling berhubungan dalam ajaran Bahá’í dan dirayakan berturut-turut.
* Di beberapa negara di mana komunitas Bahá’í tidak memiliki status hari libur resmi, pekerjaan dan sekolah tetap berjalan, tetapi dianjurkan untuk berpartisipasi dalam perayaan.

Ulang tahun Bab di tahun-tahun lainnya

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.