Hari Raja
17 Juli, Kamis

Konteks sejarah
Lesotho adalah monarki konstitusional di mana raja menjalankan fungsi simbolis dan seremonial. Meskipun kekuasaannya terbatas, raja tetap menjadi simbol penting persatuan, kesinambungan budaya, dan martabat nasional. Raja Letsie III naik takhta pada tahun 1996, dan sejak saat itu tanggal 17 Juli, hari ulang tahunnya, dirayakan setiap tahun sebagai Hari Raja.
Perayaan
* Upacara resmi diadakan di ibu kota Maseru dan kota-kota lain dengan partisipasi pejabat pemerintah dan anggota keluarga kerajaan.
* Pertunjukan budaya diselenggarakan, termasuk tarian tradisional Basotho, nyanyian, dan drama.
* Unit militer dan polisi mengadakan parade dan pertunjukan.
* Warga menghiasi rumah dan jalan dengan bendera Lesotho dan simbol kerajaan.
* Sekolah dan media menyelenggarakan kegiatan edukatif yang menjelaskan sejarah dan pentingnya monarki.
Makna hari libur
Hari Raja memperkuat identitas nasional dan rasa hormat terhadap institusi sejarah. Hari ini mendorong persatuan nasional dan mengingatkan tentang peran tradisi dan akar budaya dalam masyarakat modern Lesotho.
Fakta menarik
* Raja Letsie III mengenyam pendidikan di Inggris dan dianggap sebagai pemimpin budaya yang mendukung pendidikan dan hak-hak pemuda.
* Berbeda dengan banyak negara lain yang monarkinya telah dihapus atau dibatasi, raja Lesotho tetap menjadi sosok yang populer dan dihormati.
* Pada hari ini, aksi amal diadakan untuk mendukung pendidikan dan layanan kesehatan di daerah pedesaan negara itu.