Hari Bunda Maria dari Tujuh Kedukaan

15 September, Senin

Hari Bunda Maria dari Tujuh Kedukaan
© ShutterStock
Hari Santa Perawan Maria yang Berduka (Our Lady of Sorrows) dirayakan setiap tahun pada tanggal 15 September di negara-negara Katolik. Hari raya ini didedikasikan untuk Perawan Maria dan penderitaan rohaninya, terutama kesedihan yang terkait dengan penderitaan dan kematian Yesus Kristus.

Sejarah hari raya
Hari raya ini berasal dari Abad Pertengahan, ketika Gereja Katolik memberikan perhatian khusus pada doa tentang penderitaan Maria dan perannya dalam keselamatan umat manusia. Pada tahun 1913, Paus Pius X secara resmi memasukkan Hari Santa Perawan Maria yang Berduka ke dalam kalender liturgi. Hari ini membantu umat beriman merenungkan tragedi dan pengorbanan yang telah dialami umat manusia serta memperkuat hubungan rohani mereka dengan Bunda Allah.

Tujuan

* Menghormati Perawan Maria dan penderitaannya.
* Merenungkan nilai-nilai rohani dan moral.
* Memperkuat iman dan kehidupan doa di antara umat Katolik.
* Mendukung kesatuan rohani komunitas dan umat beriman.

Cara merayakannya
Pada hari ini, ibadah dan misa khusus diadakan di gereja-gereja Katolik. Umat beriman membaca doa, terutama doa Tujuh Dukacita Maria, dan dapat berpartisipasi dalam prosesi yang mengenang penderitaan Perawan Maria secara simbolis. Di beberapa negara, diadakan pertemuan rohani, diskusi, dan kelas katekisasi untuk memahami peran Maria dalam keselamatan umat manusia. Di keluarga dan komunitas religius, hari ini sering disertai dengan kegiatan amal dan refleksi rohani.
Hari Bunda Maria dari Tujuh Kedukaan – hari tersisa: 1. Buat Hitung Mundur ke Acara

Hari Bunda Maria dari Tujuh Kedukaan di tahun-tahun lainnya

Hari Bunda Maria dari Tujuh Kedukaan di negara lain

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.