Paskah Blajini
28 April, Senin
Asal dan Makna Paskah Blajini
Paskah Blajini memiliki akar dalam tradisi Kristen Ortodoks dan bercampur dengan elemen budaya rakyat Moldova. Perayaan ini berfokus pada penghormatan terhadap leluhur dan doa bagi jiwa mereka. Menurut kepercayaan, Blajini adalah roh yang hidup di tempat terpencil dan tidak memiliki akses langsung ke perayaan Paskah, sehingga umat Kristen mempersembahkan makanan dan doa untuk mereka.
Tradisi dan Cara Perayaan
Perayaan Paskah Blajini di Moldova mencakup beberapa tradisi khas, antara lain:
- Kunjungan ke Pemakaman – Keluarga berkumpul di makam orang yang telah meninggal, membersihkan area pemakaman, dan menghiasnya dengan bunga serta lilin.
- Doa dan Upacara Keagamaan – Para pendeta Ortodoks sering memimpin doa bersama untuk mendoakan jiwa orang yang telah meninggal.
- Berbagi Makanan – Salah satu elemen utama perayaan adalah memberikan makanan kepada kerabat, tetangga, dan orang miskin sebagai bentuk amal bagi arwah leluhur. Hidangan tradisional seperti colivă (bubur gandum), telur rebus yang dicat merah, dan kue khas Paskah sering dibagikan.
- Makan Bersama di Pemakaman – Setelah upacara dan doa, keluarga biasanya mengadakan piknik di dekat makam untuk mengenang kerabat yang telah tiada.
- Pemberian Hadiah Simbolis – Kadang-kadang, orang juga memberikan hadiah kecil seperti handuk atau pakaian kepada orang lain, yang diyakini dapat membantu roh yang telah meninggal mendapatkan berkah tambahan.
Paskah Blajini adalah hari libur yang memiliki makna spiritual dan sosial yang mendalam bagi masyarakat Moldova. Tradisi ini menggabungkan penghormatan terhadap leluhur dengan nilai-nilai kebersamaan dan belas kasih. Bagi banyak orang, ini adalah momen penting untuk mengenang dan menghormati mereka yang telah pergi, serta memperkuat ikatan keluarga dan komunitas.