Senin Suci
14 April, Senin
Konteks Sejarah dan Agama
Senin Suci mengingatkan kita pada peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan Yesus Kristus pada hari-hari terakhirnya sebelum penyaliban. Pada hari ini, gereja mengenang dua peristiwa utama:
1. Kutukan terhadap pohon ara. Menurut Injil, Yesus melihat pohon ara yang tidak berbuah, lalu mengutuknya, yang melambangkan penghakiman terhadap orang-orang yang tidak berbuah dan ritual agama yang kosong.
2. Penyucian Bait Allah. Yesus mengusir para pedagang dan penukar uang dari Bait Allah di Yerusalem, yang merupakan ungkapan kemarahannya terhadap komersialisasi agama dan upaya untuk mencari keuntungan dari praktik-praktik spiritual.
Peristiwa-peristiwa ini merupakan momen penting dalam Pekan Suci yang melambangkan pembersihan rohani dan kebutuhan untuk hidup dengan benar.
Ritual dan Upacara Senin Suci
Pada hari ini, di gereja-gereja diadakan ibadah yang mencakup pembacaan Kitab Suci dan doa-doa yang terkait dengan peristiwa-peristiwa dalam Pekan Suci. Dalam beberapa tradisi, diadakan prosesi dan jalan salib. Di gereja-gereja Ortodoks, biasanya dibacakan bagian-bagian Injil yang menceritakan tentang kutukan terhadap pohon ara dan penyucian Bait Allah.
Tradisi Senin Suci
1. Doa dan pertobatan. Senin Suci adalah hari pertobatan, di mana umat beriman harus fokus pada pembersihan rohani dan penyesalan yang tulus atas dosa-dosa mereka.
2. Penghindaran dan puasa. Hari ini juga dikaitkan dengan penguatan puasa, di mana umat beriman menghindari makanan yang dilarang dan meningkatkan praktik doa mereka.
3. Ibadah gereja. Selama ibadah, doa dan nyanyian khusus yang didedikasikan untuk Pekan Suci dibacakan, dan juga diingatkan ajaran-ajaran yang diberikan Yesus kepada murid-murid-Nya.
Senin Suci memainkan peran penting dalam persiapan merayakan Paskah. Hari ini mengingatkan kita akan pentingnya pembersihan rohani, pertobatan, dan keinginan untuk hidup dengan benar. Hari ini juga membantu umat beriman untuk fokus pada makna mendalam dari penderitaan Kristus dan kesiapan untuk menyambut kebangkitan-Nya dalam doa dan perenungan.