Hari Kemerdekaan
26 Juni, Kamis

Konteks sejarah
* Madagaskar berada di bawah pemerintahan kolonial Prancis sejak akhir abad ke-19.
* Setelah Perang Dunia II, gerakan nasionalis yang menuntut kemerdekaan mulai berkembang.
* Pada tanggal 26 Juni 1960, Madagaskar secara resmi menjadi negara merdeka.
* Presiden pertama negara ini adalah Philibert Tsiranana.
Perayaan
* Upacara kenegaraan yang melibatkan pejabat tinggi, termasuk presiden.
* Pengibaran bendera nasional dan menyanyikan lagu kebangsaan.
* Parade dan pertunjukan militer di ibu kota dan kota-kota besar lainnya.
* Perayaan rakyat, konser, tarian, dan festival yang mencerminkan tradisi serta budaya lokal.
* Pameran dan program edukasi yang didedikasikan untuk sejarah kemerdekaan Madagaskar.
* Dekorasi jalanan dengan bendera dan simbol nasional.
Makna perayaan
* Hari Kemerdekaan mengingatkan warga akan perjuangan untuk kebebasan dan kedaulatan negara.
* Menekankan pentingnya persatuan nasional dan keragaman budaya.
* Mendorong patriotisme dan kebanggaan atas pencapaian sejarah.
* Memberikan kesempatan untuk merenungkan nilai hak dan kebebasan demokratis.
Fakta menarik
* Hari Kemerdekaan bertepatan dengan Hari Afrika — perayaan yang dirayakan di banyak negara di benua tersebut.
* Madagaskar terkenal karena kekayaan alamnya yang unik, dan perayaan sering mencakup inisiatif lingkungan.
* Kostum tradisional dan tarian rakyat yang menunjukkan kekayaan budaya pulau ini banyak digunakan pada hari itu.
Kesimpulan
Hari Kemerdekaan Madagaskar adalah perayaan kenangan, kebebasan, dan persatuan nasional. Hari ini menyatukan orang-orang dari berbagai kelompok etnis dan mengingatkan pentingnya menjaga dan mengembangkan negara yang didasarkan pada penghormatan terhadap sejarah dan budaya.