Turunnya Al-Qur'an

17 Maret, Senin

Kelantan, Kuala Lumpur, Labuan, Pahang, Penang, Perak, Perlis, Terengganu, Selangor

Turunnya Al-Qur'an
© ShutterStock
Hari libur nasional Turunnya Al-Qur'an di Indonesia diperingati setiap tanggal 17 Ramadan. Hari ini memiliki makna penting bagi umat Islam karena memperingati momen ketika wahyu pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira.

Sejarah dan Makna Peringatan
Peringatan ini didasarkan pada peristiwa Nuzulul Qur’an, yaitu turunnya wahyu pertama berupa lima ayat dari Surah Al-‘Alaq. Ayat-ayat tersebut menyampaikan pesan penting mengenai ilmu pengetahuan dan kebesaran Allah.

Cara Peringatan di Indonesia
Di Indonesia, umat Islam memperingati hari ini dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti:

- Pengajian dan Ceramah
Banyak masjid dan lembaga Islam mengadakan pengajian atau ceramah yang membahas sejarah Nuzulul Qur’an serta hikmahnya dalam kehidupan sehari-hari.

- Tadarus Al-Qur’an
Membaca dan mengkaji Al-Qur’an secara bersama-sama dilakukan di berbagai tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memahami ajaran-Nya lebih dalam.

- Shalat Malam dan Doa Bersama
Sebagian umat Islam menghidupkan malam Nuzulul Qur’an dengan shalat malam dan doa bersama agar diberikan keberkahan dalam kehidupan.

Hari libur ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk lebih memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an. Selain itu, momen ini dimanfaatkan untuk memperkuat keimanan dan meningkatkan ibadah, terutama dalam suasana Ramadan yang penuh berkah.
Turunnya Al-Qur'an – hari tersisa: 324. Buat Hitung Mundur ke Acara

Turunnya Al-Qur'an di tahun-tahun lainnya

Turunnya Al-Qur'an di negara lain

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.