Lailatul Qadar
26 Maret, Rabu

Makna agama
- Dalam Al-Q ur'an (Surah Al-Qadr), disebutkan bahwa Laylatul Qadr "lebih baik dari seribu bulan." Ini berarti bahwa amal baik yang dilakukan pada malam ini setara dengan ibadah yang dilakukan selama lebih dari 83 tahun.
- Diyakini bahwa pada malam ini takdir manusia untuk setahun ke depan ditentukan, termasuk masalah kehidupan, kematian, rezeki, dan kebahagiaan.
- Ini adalah waktu untuk rahmat khusus, pengampunan, dan penyucian spiritual.
Kapan dirayakan
Laylatul Qadr jatuh pada salah satu dari sepuluh malam ganjil terakhir bulan Ramadan. Tanggal pastinya tidak diketahui, tetapi biasanya dirayakan pada malam ke-27 Ramadan. Namun, banyak Muslim berusaha untuk beribadah dengan sungguh-sungguh pada setiap malam ganjil dari sepuluh malam terakhir, agar tidak melewatkan momen yang diberkahi ini.
Bagaimana dirayakan
- Umat Muslim menghabiskan malam ini dengan doa, membaca Al-Qur'an, berdzikir kepada Allah (dhikr), berdoa (du'a), dan bertaubat.
- Beberapa menghabiskan malam-malam di masjid dalam keadaan menyendiri (i'tikaf).
- Ini juga merupakan malam permohonan, ketika umat Muslim berdoa kepada Tuhan dengan harapan dosa mereka diampuni dan doa mereka diterima.
Doa khusus
Salah satu doa yang paling terkenal dibaca pada Laylatul Qadr:
"Allahumma innaka 'afuwwun, tuhibbu al-'afwa, fa'fu 'anni"
(Ya Allah, Engkau adalah Pengampun, Engkau mencintai pengampunan, maka ampunilah aku.)
Laylatul Qadr adalah malam yang penuh dengan makna spiritual, kedamaian, dan harapan. Bagi umat Muslim di seluruh dunia, ini melambangkan rahmat Ilahi, pengampunan, dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Pencipta.
Lailatul Qadar di tahun-tahun lainnya
Lailatul Qadar di negara lain
Tampilkan lebih banyak