Israʾ dan Miʿraj

27 Januari, Senin

Negeri Sembilan, Perlis, Terengganu, Kedah

Israʾ dan Miʿraj
© ShutterStock
Israʾ dan Miʿraj adalah hari penting dalam kalender Islam yang memperingati perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem (Israʾ), dan kemudian perjalanannya naik ke langit (Miʿraj). Hari ini sering dianggap sebagai momen refleksi spiritual bagi umat Islam di seluruh dunia.

Peristiwa Israʾ dan Miʿraj
Menurut ajaran Islam, Israʾ dan Miʿraj terjadi dalam satu malam dan merupakan keajaiban yang dikaruniakan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terdiri dari dua bagian utama:
- Israʾ: Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dengan mengendarai Buraq, makhluk ajaib yang sangat cepat.
- Miʿraj: Dari Masjid Al-Aqsa, Nabi Muhammad SAW naik ke langit, melewati tujuh lapisan langit, dan bertemu dengan beberapa nabi terdahulu, termasuk Nabi Adam, Nabi Musa, dan Nabi Ibrahim. Di Sidratul Muntaha, beliau menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat lima waktu.

Tradisi dan Perayaan
Israʾ dan Miʿraj diperingati oleh umat Islam dengan berbagai tradisi, meskipun cara perayaannya dapat berbeda-beda di tiap negara. Beberapa tradisi umum yang dilakukan adalah:
- Melaksanakan salat malam dan berdzikir untuk mengenang spiritualitas Nabi Muhammad SAW saat perjalanan ini.
- Mengadakan kajian dan ceramah keagamaan di masjid atau komunitas Muslim guna memperdalam pemahaman tentang Israʾ dan Miʿraj.
- Membaca Al-Quran dan berdoa sebagai bentuk refleksi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Beberapa negara menetapkan hari ini sebagai hari libur resmi, seperti Indonesia dan beberapa negara mayoritas Muslim lainnya.

Tanggal Peringatan
Israʾ dan Miʿraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriyah. Karena penanggalan Hijriyah berdasarkan perhitungan bulan, tanggal peringatannya dalam kalender Masehi berubah setiap tahunnya.

Makna dan Hikmah
Israʾ dan Miʿraj mengajarkan banyak hikmah bagi umat Islam, di antaranya:
- Kepatuhan kepada Allah SWT, terutama dalam menjalankan shalat lima waktu yang merupakan kewajiban utama dalam Islam.
- Keimanan kepada hal-hal gaib, karena perjalanan ini merupakan peristiwa luar biasa yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT.
- Kesabaran dan keteguhan hati, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi tantangan dakwahnya.

Hari Israʾ dan Miʿraj menjadi momen penting bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam.
Israʾ dan Miʿraj – hari tersisa: 329. Buat Hitung Mundur ke Acara

Israʾ dan Miʿraj di tahun-tahun lainnya

Israʾ dan Miʿraj di negara lain

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.