Hari Kemerdekaan
25 Juni, Rabu

Konteks sejarah
* Mozambik adalah koloni Portugis sejak awal abad ke-16.
* Pada tahun 1964, perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan dimulai di bawah pimpinan gerakan FRELIMO (Front Pembebasan Mozambik).
* Setelah revolusi di Portugal (Revolusi Anyelir) pada tahun 1974, negosiasi dimulai, dan pada tanggal 25 Juni 1975 Mozambik secara resmi menjadi negara merdeka.
* Presiden pertama adalah Samora Machel — salah satu pemimpin gerakan kemerdekaan.
Bagaimana cara merayakannya
Hari Kemerdekaan di Mozambik adalah waktu untuk kebanggaan nasional, acara massal, dan perayaan budaya. Dirayakan di seluruh negeri dengan:
* Parade resmi dan pidato dari pejabat
* Konser meriah, tarian, dan musik tradisional
* Peletakan bunga di monumen para pejuang kemerdekaan
* Pemutaran film dan pameran yang didedikasikan untuk sejarah negara
* Suasana meriah di jalan-jalan yang dihiasi bendera
* Pertemuan keluarga dan jamuan makan
Makna bagi rakyat
Hari ini melambangkan pembebasan dari penindasan kolonial, hak untuk menentukan nasib sendiri, dan awal dari babak baru dalam sejarah negara. Hari ini memperkuat identitas nasional dan menekankan nilai kebebasan, kemerdekaan, dan persatuan.
Fakta menarik
* Ibu kota, Maputo, menjadi pusat utama perayaan, termasuk parade militer dan pidato presiden.
* Warna bendera Mozambik (hijau, hitam, kuning, merah) melambangkan perjuangan untuk kebebasan, tanah, kekayaan negara, dan darah para pahlawan yang gugur.
* Ini adalah salah satu dari sedikit bendera di dunia yang menampilkan senjata (AK-47), melambangkan perjuangan kemerdekaan.
Kesimpulan
Hari Kemerdekaan Mozambik bukan hanya pengingat masa lalu tetapi juga hari untuk merenungkan masa depan. Hari ini mengingatkan warga tentang hak mereka atas kebebasan, pengorbanan yang telah dilakukan demi kemerdekaan, dan pentingnya menjaga persatuan serta kebanggaan nasional.