Hari Republik
12 Juni, Kamis

Sejarah hari libur
Pada tanggal 4 Juli 1946, Filipina secara resmi memperoleh kemerdekaan dari Amerika Serikat setelah masa penjajahan Amerika yang berlangsung sejak tahun 1898. Pada hari itu, Republik Filipina diumumkan sebagai negara berdaulat. Hari libur ini melambangkan kebebasan dan persatuan nasional.
Makna hari libur
* Menandai berakhirnya kekuasaan asing dan dimulainya keberadaan berdaulat Filipina.
* Menekankan identitas nasional dan kebanggaan orang Filipina.
* Mengingatkan perjuangan untuk kebebasan dan penentuan nasib sendiri.
Cara merayakannya
* Diadakan upacara resmi dengan pengibaran bendera dan nyanyian lagu kebangsaan.
* Diselenggarakan acara budaya, termasuk konser, parade, dan pameran.
* Lembaga pendidikan mengadakan pelajaran dan kuliah tentang arti kemerdekaan.
* Di beberapa tempat diadakan pertemuan dengan para veteran dan pahlawan gerakan nasional.
* Ucapan selamat dan fakta sejarah dibagikan di media sosial dengan tagar #PhilippineRepublicDay.
Mengapa ini penting
* Hari ini mengingatkan nilai kebebasan dan kedaulatan nasional.
* Mendorong patriotisme dan kesadaran nasional.
* Mendukung ingatan akan mereka yang berjuang untuk kemerdekaan negara.
* Menginspirasi generasi mendatang untuk menghormati sejarah dan budaya mereka.
Fakta menarik
* Sebelumnya, tanggal 4 Juli dirayakan sebagai Hari Kemerdekaan Filipina, tetapi sejak 1962 Hari Kemerdekaan resmi adalah 12 Juni — tanggal proklamasi kemerdekaan dari Spanyol pada tahun 1898.
* Namun, tanggal 4 Juli terus diperingati sebagai Hari Republik Filipina atau Hari Kemerdekaan (AS) dalam konteks pembebasan dari pemerintahan Amerika.
* Hari libur ini juga disebut “Araw ng Republika” dalam bahasa Filipina.
Kesimpulan
Hari Republik Filipina adalah tanggal penting yang mengingatkan pada transisi negara menuju kemerdekaan dan pembentukan negara berdaulat. Hari libur ini menghormati sejarah, perjuangan, dan pencapaian bangsa Filipina, memperkuat rasa bangga dan persatuan nasional.