Perlindungan Perawan Suci
14 Oktober, Selasa

Konteks sejarah
Hari raya ini berakar pada peristiwa abad ke-11 di Konstantinopel. Menurut tradisi, selama ibadah malam di gereja Blachernae, Perawan Suci muncul kepada umat beriman, mengangkat omoforion-Nya (selendang) di atas orang-orang sebagai tanda perlindungan dari musuh dan kesulitan. Gambar ini menjadi simbol perhatian dan perantaraan Bunda Allah.
Tradisi dan ritual
Berbagai ritual gerejawi dan rakyat dilakukan selama hari raya:
* Ibadah dan liturgi perayaan di gereja
* Prosesi dan pembacaan akathistos
* Pemberkatan persembahan yang dibawa umat ke gereja
Dalam tradisi rakyat, hari raya ini juga terkait dengan persiapan musim dingin dan panen terakhir.
Simbolisme
Perlindungan Perawan Suci melambangkan perlindungan, kasih sayang, dan perantaraan Bunda Allah. Dalam ikonografi, hari raya sering digambarkan sebagai Perawan Suci yang menutupi umat dengan omoforion-Nya.
Makna hari raya
Hari raya ini mengingatkan umat beriman akan perlindungan rohani yang konstan dan pentingnya mempercayai Bunda Allah. Hari ini memperkuat iman, rasa aman secara rohani, dan menyatukan komunitas gereja dalam doa.
Dengan demikian, Perlindungan Perawan Suci bukan hanya peristiwa religius, tetapi juga simbol harapan, perlindungan, dan kesatuan spiritual.
Perlindungan Perawan Suci di tahun-tahun lainnya
- 2021 14 Oktober, Kamis
- 2022 14 Oktober, Jumat
- 2023 14 Oktober, Sabtu
- 2024 14 Oktober, Senin
- 2026 14 Oktober, Rabu