Tahun Baru Islam

25 Juni, Rabu

Tahun Baru Islam
© ShutterStock
Tahun Baru Islam, juga dikenal sebagai Hijrah — Tahun Baru Muslim (Hijri New Year).

Apa itu perayaan ini
Tahun Baru Islam adalah hari pertama bulan Muharram, yang menandai awal tahun baru menurut kalender lunar Islam. Perayaan ini tidak identik dengan kemeriahan Tahun Baru Gregorian, melainkan merupakan waktu untuk refleksi, doa, dan mengenang hijrah Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah (Hijrah), yang menjadi awal penanggalan Muslim.

Makna perayaan
Tahun Baru Islam penting tidak hanya sebagai penanda kalender tetapi juga sebagai pengingat nilai-nilai spiritual dan moral. Ini adalah kesempatan untuk merenungkan masa lalu dan membuat rencana untuk tahun mendatang dari sudut pandang spiritual.

Bagaimana merayakannya
Perayaan bisa berbeda di berbagai negara dan budaya. Secara umum, perayaan berlangsung dengan tenang tanpa acara besar. Beberapa tradisi meliputi:

* Mengunjungi masjid dan mengikuti doa
* Membaca Al-Qur’an
* Mengenang kehidupan Nabi Muhammad
* Ceramah dan diskusi keagamaan
* Puasa sukarela, terutama pada hari Asyura (hari ke-10 Muharram)

Perbedaan dengan kalender Gregorian
Karena kalender Islam adalah kalender lunar, setiap tahun Tahun Baru Islam jatuh 10–12 hari lebih awal menurut kalender Gregorian. Ini berarti tanggal perayaan “bergerak” dan berubah setiap tahun.

Kesimpulan
Tahun Baru Islam bukan sekadar perayaan dalam arti sekuler, melainkan sebuah peristiwa spiritual. Perayaan ini penuh dengan makna historis dan religius, dan bagi umat Muslim yang beriman merupakan kesempatan untuk memperbarui hubungan mereka dengan iman, merenungkan masa lalu, dan melangkah maju dengan niat untuk tahun yang lebih baik.

Tahun Baru Islam

Tahun Baru Islam – hari tersisa: 364. Buat Hitung Mundur ke Acara

Tahun Baru Islam di tahun-tahun lainnya

Tahun Baru Islam di negara lain

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.