Hari Denim

30 April, Rabu

Hari Denim
© ShutterStock
Hari Denim, atau yang dikenal secara internasional sebagai Denim Day, adalah hari yang diperingati untuk meningkatkan kesadaran publik tentang kekerasan seksual dan simbol perlawanan terhadap victim blaming, yaitu tindakan menyalahkan korban atas pelecehan atau kekerasan seksual yang mereka alami.

Asal Usul Hari Denim
Hari Denim memiliki akar sejarah yang dimulai pada 1992 di Italia. Kasus yang memicu peringatan ini berawal dari pengadilan seorang pria berusia 45 tahun yang dihukum karena memperkosa seorang gadis remaja berusia 18 tahun. Dalam banding, Mahkamah Agung Italia membebaskan pelaku dari tuduhan dengan alasan bahwa celana jeans korban terlalu ketat, sehingga dianggap memerlukan persetujuan korban untuk melepasnya. Keputusan ini memicu kemarahan dan protes global. Hari Denim pertama kali diperingati pada 1999 dan terus menjadi momen tahunan untuk memerangi stereotip yang merugikan korban kekerasan seksual.

Pada Hari Denim, orang-orang mengenakan celana atau pakaian berbahan denim sebagai bentuk solidaritas terhadap para korban kekerasan seksual. Denim menjadi simbol protes terhadap budaya menyalahkan korban dan untuk menunjukkan dukungan pada penghapusan stigma terhadap mereka.

Hari Denim adalah momen refleksi untuk menyoroti pentingnya masyarakat bekerja sama menghapus stigma buruk terhadap korban kekerasan seksual dan mendorong sistem peradilan yang lebih adil. Selain itu, hari ini juga mengedukasi tentang pentingnya mendengarkan cerita korban dengan empati dan mendukung mereka dalam proses penyembuhan.
Hari Denim – hari tersisa: 90. Buat Hitung Mundur ke Acara

Hari Denim di tahun-tahun lainnya

Hari Denim di negara lain

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.