Hari Konstitusi

10 Desember, Rabu

Hari Konstitusi di Thailand diperingati setiap tanggal 10 Desember untuk mengenang hari ketika negara tersebut pertama kali mengadopsi konstitusi pada tahun 1932. Peristiwa ini menandai transisi penting dari sistem monarki absolut ke monarki konstitusional, yang memberikan dasar hukum bagi pemerintahan modern Thailand. Hari ini dianggap sebagai salah satu tonggak sejarah paling signifikan dalam perkembangan politik Thailand.

Perayaan Hari Konstitusi biasanya melibatkan berbagai kegiatan resmi dan seremonial yang diselenggarakan oleh pemerintah. Di Bangkok, upacara utama sering diadakan di gedung parlemen atau tempat-tempat penting lainnya yang berkaitan dengan sejarah konstitusi. Bendera nasional dikibarkan di seluruh negeri, dan bangunan-bangunan pemerintah dihiasi dengan lampu dan dekorasi.

Masyarakat umum juga turut merayakan hari ini dengan berbagai cara. Sekolah dan kantor pemerintahan diliburkan, dan banyak keluarga memanfaatkan hari libur ini untuk berkumpul atau berpartisipasi dalam kegiatan komunitas. Beberapa organisasi mengadakan seminar, diskusi publik, dan pameran yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konstitusi dan sistem demokrasi.

Sejarah Hari Konstitusi bermula dari Revolusi Siam tahun 1932, yang dipimpin oleh sekelompok perwira militer dan sipil yang dikenal sebagai Khana Ratsadon (Partai Rakyat). Mereka menuntut perubahan sistem pemerintahan dari monarki absolut menjadi monarki konstitusional. Raja Prajadhipok (Rama VII) akhirnya menyetujui tuntutan tersebut dan pada 10 Desember 1932, konstitusi pertama Thailand secara resmi diumumkan.

Sejak saat itu, Thailand telah mengalami beberapa kali perubahan konstitusi, mencerminkan dinamika politik yang kompleks di negara tersebut. Meskipun demikian, 10 Desember tetap diperingati sebagai simbol awal dari pemerintahan berdasarkan hukum dan prinsip demokrasi.

Makna Hari Konstitusi bagi rakyat Thailand tidak hanya sebagai hari libur nasional, tetapi juga sebagai momen refleksi terhadap pentingnya supremasi hukum, hak asasi manusia, dan partisipasi rakyat dalam pemerintahan. Hari ini menjadi pengingat bahwa konstitusi adalah fondasi utama bagi kestabilan dan kemajuan negara.

Secara keseluruhan, Hari Konstitusi di Thailand merupakan perayaan yang sarat makna historis dan simbolik, yang menegaskan komitmen bangsa terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang berdasarkan hukum.

Hari Konstitusi – hari tersisa: 12. Buat Hitung Mundur ke Acara

Hari Konstitusi di tahun-tahun lainnya

2021 10 Desember, Jumat
2022 10 Desember, Sabtu
2023 10 Desember, Minggu
2024 10 Desember, Selasa
2026 10 Desember, Kamis