Hari Gajah Nasional
13 Maret, Kamis

Sejarah dan Tujuan
Hari Gajah Nasional pertama kali diresmikan pada tahun 1998 oleh pemerintah Thailand. Gajah memiliki peran penting dalam sejarah dan budaya Thailand, mulai dari digunakan dalam perang pada zaman kerajaan hingga menjadi simbol keberuntungan dan kekuatan. Dengan adanya hari peringatan ini, pemerintah dan masyarakat berusaha melindungi populasi gajah yang semakin berkurang akibat perburuan liar dan hilangnya habitat.
Cara Perayaan
Setiap tahun, berbagai kegiatan diadakan di seluruh Thailand untuk merayakan Hari Gajah Nasional, di antaranya:
- Pemberian Makanan Spesial: Berbagai tempat perlindungan gajah menyediakan meja-meja besar yang penuh dengan buah-buahan dan sayuran untuk dimakan oleh gajah.
- Pertunjukan Budaya: Beberapa tempat mengadakan pertunjukan tari tradisional dan pameran mengenai sejarah gajah dalam budaya Thailand.
- Kampanye Kesadaran: Lembaga konservasi dan kebun binatang menyelenggarakan seminar, pameran, dan aktivitas edukatif untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya perlindungan gajah.
- Kegiatan Relawan: Banyak wisatawan dan sukarelawan yang mengunjungi pusat-pusat konservasi untuk membantu dalam perawatan dan pemeliharaan gajah.
Pentingnya Konservasi
Thailand saat ini menghadapi tantangan dalam perlindungan gajah, baik yang hidup di alam liar maupun yang berada dalam penangkaran. Deforestasi dan perburuan ilegal menjadi ancaman utama bagi kelangsungan hidup mereka. Oleh karena itu, pemerintah Thailand dan berbagai organisasi konservasi terus berupaya melestarikan spesies ini melalui penegakan hukum yang lebih ketat, peningkatan kawasan perlindungan, serta edukasi bagi masyarakat.