Hari Makha Bucha

12 Februari, Rabu

Hari Makha Bucha
© ShutterStock
Hari Makha Bucha adalah salah satu hari suci paling penting dalam kalender umat Buddha, khususnya di Thailand, Laos, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Hari ini memperingati peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha yang terjadi pada bulan purnama di bulan ketiga kalender lunar, yang biasanya jatuh pada bulan Februari atau Maret.

Peristiwa yang diperingati pada Hari Makha Bucha dikenal sebagai <i>Makha Puja</i>, yaitu ketika 1.250 bhikkhu (biksu) berkumpul secara spontan tanpa undangan di Veluvana (Hutan Bambu) untuk mendengarkan khotbah dari Sang Buddha. Keempat keajaiban yang terjadi pada hari itu adalah:

1. Seribu dua ratus lima puluh bhikkhu berkumpul tanpa undangan.
2. Semua bhikkhu tersebut telah ditahbiskan langsung oleh Sang Buddha.
3. Semua bhikkhu telah mencapai tingkat kesucian Arahat.
4. Pertemuan itu terjadi pada malam bulan purnama di bulan Makha (bulan ketiga dalam kalender lunar).

Pada hari ini, umat Buddha melakukan berbagai kegiatan keagamaan untuk memperingati ajaran dan kebijaksanaan Sang Buddha. Kegiatan utama meliputi:

• Memberikan persembahan kepada para biksu – Umat membawa makanan, bunga, lilin, dan dupa ke vihara sebagai bentuk penghormatan dan amal.
• Mendengarkan khotbah Dharma – Para biksu memberikan ceramah tentang ajaran Buddha, terutama mengenai prinsip-prinsip dasar seperti menghindari kejahatan, berbuat baik, dan membersihkan pikiran.
• Melakukan prosesi lilin (candlelight procession) – Pada malam hari, umat Buddha berjalan mengelilingi vihara sebanyak tiga kali sambil membawa lilin, bunga, dan dupa. Prosesi ini disebut <i>Wian Thian</i> dan melambangkan penghormatan kepada Triratna: Buddha, Dharma (ajaran), dan Sangha (komunitas biksu).

Hari Makha Bucha juga menjadi momen refleksi spiritual bagi umat Buddha. Mereka merenungkan kehidupan, memperkuat komitmen terhadap ajaran Buddha, dan berusaha menjalani hidup yang lebih bermoral dan penuh kasih sayang. Di Thailand, hari ini juga ditetapkan sebagai hari libur nasional, dan penjualan alkohol dilarang sebagai bentuk penghormatan terhadap kesucian hari tersebut.

Dengan makna spiritual yang mendalam dan kegiatan keagamaan yang khusyuk, Hari Makha Bucha menjadi simbol penting dalam memperkuat nilai-nilai Buddhisme di tengah masyarakat.
Hari Makha Bucha – hari tersisa: 91. Buat Hitung Mundur ke Acara

Hari Makha Bucha di tahun-tahun lainnya

Hari Makha Bucha di negara lain

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.