Hari Evakuasi
15 Oktober, Rabu
Sejarah hari perayaan
Tunisia menjadi protektorat Prancis pada tahun 1881. Meskipun memiliki otonomi formal, kekuasaan nyata tetap berada di tangan administrasi Prancis. Keinginan untuk merdeka memicu perlawanan aktif dari penduduk setempat, terutama setelah Perang Dunia II. Tunisia meraih kemerdekaan pada tahun 1956, namun pasukan Prancis tetap berada di negara itu, terutama di kota pelabuhan strategis Bizerte.
Pertempuran Bizerte
Pada tahun 1961, setelah pengeboman desa Tunisia Sakiet Sidi Youssef oleh Prancis, Pertempuran Bizerte dimulai. Pasukan Tunisia berusaha membebaskan kota dari kendali Prancis, yang mengakibatkan pertempuran jalanan yang sengit. Meskipun berupaya keras, pasukan Prancis tetap menguasai kota hingga tahun 1963.
Evakuasi akhir
Pada tanggal 15 Oktober 1963, Laksamana Prancis Maurice Amman meninggalkan Bizerte, yang melambangkan penarikan penuh pasukan Prancis dari Tunisia dan berakhirnya periode kolonial. Hari ini menjadi tonggak penting dalam sejarah negara dan ditetapkan sebagai hari nasional.
Tradisi perayaan
Pada Hari Evakuasi di Tunisia, berbagai kegiatan diselenggarakan, termasuk upacara resmi, peletakan karangan bunga, program edukasi, dan kegiatan budaya yang bertujuan untuk menjaga ingatan tentang perjuangan meraih kemerdekaan serta memperkuat persatuan nasional.
Makna hari perayaan
Hari Evakuasi mengingatkan rakyat Tunisia akan pentingnya kemerdekaan, kedaulatan nasional, dan persatuan. Hari ini menjadi simbol ketahanan dan tekad rakyat dalam mengejar kebebasan dan pemerintahan sendiri.
Hari Evakuasi di tahun-tahun lainnya
- 2021 15 Oktober, Jumat
- 2022 15 Oktober, Sabtu
- 2023 15 Oktober, Minggu
- 2024 15 Oktober, Selasa
- 2026 15 Oktober, Kamis