Ulang Tahun Dewa Bumi
1 Maret, Sabtu

Sejarah Perayaan
Dewa Bumi (atau "Shen Zhi" dalam bahasa Mandarin) adalah sosok penting dalam tradisi agama Tiongkok. Menurut legenda, Dewa Bumi membantu menjamin kesuburan tanah, melindungi dari bencana alam, dan mendukung kemakmuran pertanian. Perayaan ini diadakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada dewa ini atas perlindungan dan bantuannya dalam memastikan hasil panen yang baik dan kesejahteraan.
Tradisi dan Kebiasaan
Persembahan makanan: Selama perayaan, orang-orang sering membawa berbagai persembahan seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan produk lainnya yang melambangkan kelimpahan, ke kuil atau altar Dewa Bumi.
Pawai dan Festival: Di beberapa tempat, diadakan pawai berwarna-warni dan festival dengan musisi, penari, dan orang-orang yang mengenakan pakaian tradisional.
Donasi dan Amal: Juga ada tradisi untuk memberikan donasi dan membantu orang miskin serta mereka yang membutuhkan untuk memperkuat keharmonisan dan kesejahteraan dalam masyarakat.
Peran Dewa Bumi
Dewa Bumi memiliki tempat penting dalam kehidupan agama Tiongkok, terutama di kalangan petani. Ia dianggap sebagai pelindung dan penyedia hasil panen, dan berkatnya dianggap sebagai kunci untuk kesejahteraan. Hari ulang tahunnya menjadi pengingat penting akan pentingnya harmoni antara manusia dan alam.
Makna Perayaan
Hari Dewa Bumi mengingatkan orang-orang akan pentingnya menghormati alam dan peran pertanian dalam kemakmuran masyarakat. Ini juga adalah hari untuk merenungkan harmoni dalam hidup, kesejahteraan, dan kepedulian terhadap bumi tempat kita tinggal.