Hari Pertempuran Waterloo
18 Juni, Rabu

Sejarah Singkat Pertempuran
Pertempuran Waterloo mempertemukan pasukan Napoleon Bonaparte melawan koalisi pasukan Inggris, Belanda, Belgia, dan Prusia yang dipimpin oleh Duke of Wellington dan Jenderal Gebhard Leberecht von Blücher. Kekalahan Napoleon dalam pertempuran ini menyebabkan ia turun takhta untuk kedua kalinya dan diasingkan ke Pulau Saint Helena, di mana ia menghabiskan sisa hidupnya.
Makna Hari Libur
Hari Pertempuran Waterloo diperingati terutama di Belgia dan beberapa negara Eropa lainnya sebagai momen refleksi atas pentingnya perdamaian dan stabilitas di Eropa. Meskipun tidak selalu menjadi hari libur nasional resmi, banyak kegiatan budaya dan sejarah yang diadakan untuk mengenang peristiwa tersebut.
Kegiatan yang Dilakukan
Beberapa kegiatan umum yang dilakukan untuk memperingati Hari Pertempuran Waterloo antara lain:
- Rekonstruksi pertempuran secara historis dengan kostum dan perlengkapan zaman Napoleon.
- Pameran sejarah di museum-museum lokal, terutama di sekitar medan pertempuran Waterloo.
- Tur edukatif ke situs pertempuran, termasuk Lion’s Mound, Panorama of the Battle, dan Hougoumont Farm.
- Upacara penghormatan kepada para prajurit yang gugur dalam pertempuran.
Signifikansi Budaya dan Pendidikan
Hari ini juga menjadi kesempatan bagi sekolah dan institusi pendidikan untuk mengajarkan sejarah Eropa, strategi militer, dan dampak sosial-politik dari kekalahan Napoleon. Banyak sejarawan dan penggemar sejarah militer memanfaatkan momen ini untuk berdiskusi dan meneliti lebih dalam tentang era Napoleonik.