Hari Sherlock Holmes
22 Mei, Kamis

Sejarah dan Asal Usul
Sir Arthur Conan Doyle lahir pada 22 Mei 1859 di Edinburgh, Skotlandia. Selama belajar di Universitas Edinburgh, ia bertemu dengan Dr. Joseph Bell, yang keterampilan observasi dan deduksinya menjadi prototipe bagi karakter Sherlock Holmes. Pada tahun 1887, Conan Doyle menerbitkan cerita pertama tentang Holmes, "A Study in Scarlet," yang menandai dimulainya serangkaian 4 novel dan 56 cerita pendek.
Popularitas karakter ini sangat besar sehingga setelah upaya untuk "membunuh" Holmes dalam cerita "The Final Problem" pada tahun 1893, pembaca menunjukkan ketidakpuasan massal, dan Conan Doyle terpaksa "menghidupkan kembali" sang pahlawan pada tahun 1903.
Bagaimana Hari Sherlock Holmes Dirayakan
Liburan ini dirayakan secara luas oleh para penggemar genre detektif dan mencakup berbagai kegiatan:
* Membaca karya-karya asli Conan Doyle tentang Sherlock Holmes;
* Menonton adaptasi, dari film klasik dengan Basil Rathbone hingga serial modern;
* Berpartisipasi dalam kuis bertema dan permainan escape room yang didedikasikan untuk penyelidikan Holmes;
* Mengorganisir pesta kostum dengan tema Victoria;
* Mengunjungi pameran dan museum yang didedikasikan untuk Conan Doyle dan karyanya.
Banyak orang juga membagikan kesan dan foto mereka di media sosial dengan hashtag #SherlockHolmesDay.
Fakta Menarik tentang Sherlock Holmes
* Sherlock Holmes adalah karakter sastra yang paling sering digambarkan dalam sejarah film dan televisi.
* Kalimat "Elementer, Watson saya" tidak pernah muncul dalam karya-karya asli Conan Doyle; itu muncul kemudian dalam adaptasi.
* Alamat Holmes, 221B Baker Street, telah menjadi ikonik dan diasosiasikan dengan sastra detektif.
* Conan Doyle adalah seorang dokter mata, dan pengetahuan medisnya tercermin dalam detail penyelidikan Holmes.
Hari Sherlock Holmes adalah kesempatan yang sangat baik untuk menyelami atmosfer London Victoria, menguji keterampilan deduktif Anda, dan memberikan penghormatan kepada salah satu pahlawan sastra terbesar.