Hari Kesadaran Nasional Baterai Kancing
12 Juni, Kamis
Mengapa baterai kancing berbahaya?
Baterai kancing, atau baterai litium kecil berbentuk bundar, bisa sangat berbahaya jika tertelan. Bahkan jika tidak aktif, reaksi kimia saat bersentuhan dengan lingkungan lembap di kerongkongan dapat menyebabkan luka bakar, kerusakan internal, bahkan kematian.
Risiko utama:
* Ukurannya yang kecil membuatnya mudah ditelan oleh anak-anak
* Kerusakan organ bisa mulai dalam waktu 2 jam
* Penelanan sering terjadi tanpa disadari oleh orang tua
* Mungkin diperlukan operasi darurat atau perawatan rumah sakit
Sejarah peringatan ini
Hari ini dibuat untuk mengenang Brighton Kelly, seorang bayi perempuan yang meninggal tragis pada usia 18 bulan setelah menelan baterai kancing. Keluarganya mendirikan organisasi untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan langkah-langkah keselamatan di rumah.
Tujuan Hari Kesadaran Nasional Baterai Kancing:
* Meningkatkan kesadaran bagi orang tua, pengasuh, dan pendidik
* Mendukung inisiatif keselamatan produk
* Mendorong penyimpanan dan pembuangan baterai yang benar
* Mempromosikan undang-undang untuk melindungi anak-anak
Bagaimana hari ini diperingati?
Organisasi, keluarga, dan fasilitas kesehatan mengadakan berbagai kegiatan informasi dan pencegahan:
* Membagikan informasi dan video di media sosial
* Menyebarkan brosur dan poster di sekolah serta klinik
* Memeriksa perangkat rumah tangga yang memakai baterai kancing
* Memberikan pelatihan kepada orang dewasa tentang penanganan kasus tertelan
Apa yang bisa dilakukan di rumah untuk meningkatkan keselamatan?
* Simpan baterai di tempat yang tidak dapat dijangkau anak-anak
* Kunci rapat kompartemen baterai pada mainan dan remote
* Segera buang baterai bekas dengan aman
* Segera cari bantuan medis jika ada dugaan penelanan
Kesimpulan
Hari Kesadaran Nasional Baterai Kancing adalah pengingat penting tentang bahaya tersembunyi di rumah. Langkah pencegahan sederhana bisa menyelamatkan nyawa anak. Menyebarkan informasi adalah langkah penting untuk mencegah tragedi.