Hari Tukang Nasional
19 September, Jumat

Sejarah perayaan
Ide Hari Tukang Nasional muncul sebagai cara untuk mengakui nilai dan pentingnya profesi yang melibatkan kerja manual: dari tukang kayu, tukang listrik, dan tukang ledeng hingga pengelas dan tukang kayu ahli. Para tukang selalu memainkan peran kunci dalam konstruksi, industri, dan kehidupan sehari-hari, tetapi kontribusi mereka sering tidak terlihat. Perayaan ini menjadi platform untuk meningkatkan rasa hormat terhadap profesi ini dan mempromosikan keterampilan kepada generasi muda.
Tujuan dan sasaran
Tujuan utama perayaan ini adalah menekankan pentingnya pekerjaan kerajinan dan menginspirasi orang untuk menghargai serta mengembangkan keterampilan. Sasaran spesifik meliputi:
* mengakui kontribusi tukang terhadap ekonomi dan kehidupan sehari-hari;
* meningkatkan kesadaran tentang profesi dan keterampilan yang dibutuhkan dalam bidang kerajinan;
* mendukung pelatihan profesional dan pengembangan tenaga ahli yang terampil;
* memperkuat rasa hormat masyarakat terhadap kerja manual dan profesionalisme.
Tradisi perayaan
Perayaan ini bersifat profesional dan edukatif, tetapi dirayakan secara kreatif:
* mengadakan pameran dan demonstrasi keterampilan kerajinan;
* menyelenggarakan lokakarya terbuka dan kelas untuk anak-anak dan orang dewasa;
* mengakui dan memberi penghargaan kepada spesialis luar biasa di bidangnya;
* mempublikasikan konten tentang profesi dan pentingnya di media sosial dan media massa.
Makna perayaan
Hari Tukang Nasional mengingatkan bahwa keterampilan tangan, profesionalisme, dan keahlian memainkan peran penting dalam masyarakat. Perayaan ini mendorong penghormatan terhadap kerja, mempopulerkan profesi kerajinan, dan menginspirasi generasi baru untuk mempelajari keterampilan yang berguna dan dibutuhkan.
Hari Tukang Nasional di tahun-tahun lainnya
- 2021 19 September, Minggu
- 2022 19 September, Senin
- 2023 19 September, Selasa
- 2024 19 September, Kamis
- 2026 19 September, Sabtu