Hari Kemenangan Dien Bien Phu
7 Mei, Rabu

Latar Belakang Sejarah
Pertempuran Dien Bien Phu berlangsung dari 13 Maret hingga 7 Mei 1954 di sebuah lembah terpencil di wilayah barat laut Vietnam. Pasukan Viet Minh, yang dipimpin oleh Jenderal Vo Nguyen Giap, mengepung dan mengepung pasukan Prancis yang telah membangun pangkalan militer besar di sana. Setelah hampir dua bulan pertempuran intensif, pasukan Prancis akhirnya menyerah pada tanggal 7 Mei, menandai akhir dari Perang Indochina Pertama.
Kemenangan ini memiliki dampak besar secara internasional, karena mengilhami banyak gerakan anti-kolonial di Asia dan Afrika, serta menyebabkan perundingan di Konferensi Jenewa yang pada akhirnya mengarah pada pembagian Vietnam menjadi dua wilayah — Vietnam Utara yang dikuasai komunis dan Vietnam Selatan yang didukung oleh negara-negara Barat.
Cara Perayaan
Hari Kemenangan Dien Bien Phu dirayakan dengan berbagai kegiatan kenegaraan dan publik, seperti:
- Upacara resmi oleh pemerintah Vietnam untuk mengenang para tentara dan pemimpin yang gugur dalam pertempuran.
- Parade militer dan pertunjukan budaya, khususnya di kota Dien Bien Phu, tempat pertempuran berlangsung.
- Pemutaran film dokumenter dan penyiaran program televisi yang menyoroti sejarah perjuangan kemerdekaan Vietnam.
- Kunjungan ke situs-situs bersejarah di Dien Bien Phu, termasuk museum dan bekas medan pertempuran.
Makna Bagi Masyarakat Vietnam
Hari Kemenangan Dien Bien Phu merupakan simbol kebanggaan nasional dan keteguhan rakyat Vietnam dalam mempertahankan kemerdekaan mereka. Kemenangan ini dirayakan tidak hanya sebagai pencapaian militer, tetapi juga sebagai simbol keadilan dan semangat pantang menyerah. Bagi banyak warga Vietnam, hari ini merupakan saat untuk menghormati para pahlawan dan merenungkan pentingnya kemerdekaan dan kedaulatan bangsa.
Hari Kemenangan Dien Bien Phu adalah salah satu hari libur nasional paling penting di Vietnam. Ia memperingati tidak hanya kemenangan dalam sebuah pertempuran, tetapi juga semangat perjuangan rakyat Vietnam melawan penjajahan. Perayaan hari ini terus menjadi pengingat akan nilai-nilai kebebasan, keberanian, dan nasionalisme bagi generasi penerus.