Hari Revolusi Mode

24 April, Kamis

Hari Revolusi Mode
© ShutterStock
Hari Revolusi Mode (Fashion Revolution Day) diperingati setiap tanggal 24 April untuk mengenang tragedi yang terjadi di Rana Plaza, Bangladesh, pada tahun 2013. Pada hari tersebut, sebuah bangunan pabrik garmen runtuh, menewaskan lebih dari 1.100 pekerja dan melukai ribuan lainnya. Kejadian ini membuka mata dunia akan kondisi kerja buruk dan ketidakadilan dalam industri fashion, terutama di sektor fast fashion.

Makna dan Tujuan Hari Revolusi Mode
Hari ini tidak hanya untuk mengenang korban tragedi tersebut, tetapi juga bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya etika dalam industri fashion.
2. Mengajak para konsumen untuk mempertanyakan asal pakaian mereka dengan kampanye "Who Made My Clothes?" (Siapa yang Membuat Pakaianku?).
3. Mendukung transparansi, keadilan sosial, dan keberlanjutan dalam rantai pasok fashion global.

Dampak Hari Revolusi Mode
Hari Revolusi Mode telah memengaruhi perubahan dalam perilaku konsumen dan produsen. Semakin banyak orang kini lebih peduli terhadap nilai keberlanjutan, dan beberapa merek fashion mulai menerapkan kebijakan yang lebih etis. Gerakan ini terus berkembang, menyuarakan pentingnya mencintai pakaian kita dengan lebih bijak.

Dengan memperingati Hari Revolusi Mode, kita diajak untuk menjadi konsumen yang lebih sadar dan peduli terhadap dampak pilihan kita pada kehidupan orang lain dan planet ini. Jadi, lain kali sebelum membeli baju baru, mari kita bertanya: "Siapa yang membuat pakaianku?"
Hari Revolusi Mode – hari tersisa: 84. Buat Hitung Mundur ke Acara

Hari Revolusi Mode di tahun-tahun lainnya

Hari Revolusi Mode di negara lain

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.