Korpus Kristus
19 Juni, Kamis
Sejarah dan Makna Korpus Kristus
Hari raya ini pertama kali diperkenalkan oleh Santa Juliana dari Liège pada abad ke-13. Ia mengalami penglihatan yang mendorongnya untuk mengusulkan perayaan khusus guna menghormati Ekaristi. Pada tahun 1264, Paus Urbanus IV resmi menetapkan Korpus Kristus sebagai perayaan liturgi bagi seluruh Gereja Katolik melalui bulla kepausan Transiturus de Hoc Mundo.
Kapan Korpus Kristus Dirayakan?
Korpus Kristus dirayakan pada hari Kamis setelah Hari Raya Tritunggal Mahakudus, yang jatuh setelah hari Minggu Pentakosta. Namun, di beberapa negara, perayaannya dipindahkan ke hari Minggu agar lebih banyak umat dapat berpartisipasi.
Tradisi Perayaan Korpus Kristus
Perayaan Korpus Kristus melibatkan berbagai tradisi khas di berbagai negara, seperti:
- Perayaan Misa Kudus yang khusyuk dengan pemusatan pada Sakramen Ekaristi.
- Prosesi sakral di mana Sakramen Mahakudus dibawa dalam monstran oleh imam, sementara umat mengikuti dengan doa dan nyanyian pujian.
- Pembentukan altar jalanan sebagai tempat perhentian prosesi, biasanya dihiasi dengan bunga, kain putih, dan lilin.
- Keterlibatan anak-anak dalam menyebarkan bunga di jalanan sebagai bentuk penghormatan kepada Yesus Kristus.
Korpus Kristus di Berbagai Negara
Perayaan ini memiliki tradisi unik di berbagai belahan dunia. Di beberapa bagian Spanyol, Portugal, dan Amerika Latin, prosesi Korpus Kristus dilakukan dengan iringan tarian dan musik khas. Di Polandia dan Austria, altar-altar jalanan dihias dengan sangat indah dan menjadi pusat doa komunitas.
Pentingnya Korpus Kristus bagi Umat Katolik
Hari raya Korpus Kristus mengingatkan umat Katolik tentang nilai penting Ekaristi sebagai pusat kehidupan rohani. Perayaan ini juga menjadi momentum untuk meneguhkan kembali keimanan dan rasa syukur atas anugerah Tuhan melalui Sakramen Mahakudus.
Korpus Kristus di tahun-tahun lainnya
Korpus Kristus di negara lain
Tampilkan lebih banyak