Hari Santo Andreas yang Dipanggil Pertama
12 Mei, Senin
Makna Sejarah
Santo Andreas dianggap sebagai rasul "yang pertama dipanggil" karena ia adalah murid pertama yang mengikuti Yesus. Tradisi Georgia menyatakan bahwa Santo Andreas memberitakan ajaran Kristen di sepanjang pesisir Laut Hitam, termasuk wilayah Colchis dan Iberia kuno (wilayah Georgia modern). Karyanya sebagai misionaris diyakini meletakkan dasar bagi penyebaran agama Kristen secara luas di Georgia pada masa selanjutnya.
Perayaan Keagamaan
Gereja Ortodoks Georgia memperingati hari ini dengan berbagai ibadah dan tradisi keagamaan, termasuk:
- Liturgi khusus di gereja-gereja di seluruh negeri
- Doa dan pembacaan yang didedikasikan untuk kehidupan dan karya Santo Andreas
- Ziarah ke tempat-tempat suci yang dikaitkan dengan misi rasul tersebut di Georgia
Tradisi Budaya
Meskipun hari raya ini bersifat religius, ia juga memiliki makna budaya:
- Sering kali dirayakan dengan pertemuan keluarga dan komunitas untuk merayakan warisan Kristen Georgia
- Di beberapa daerah, masyarakat menyiapkan hidangan tradisional Georgia dan menikmati makan bersama
- Lonceng gereja dibunyikan dan prosesi diadakan untuk menghormati sang santo
Pentingnya dalam Identitas Georgia
Hari Santo Andreas yang Pertama Dipanggil bukan hanya perayaan keagamaan, tetapi juga sumber kebanggaan nasional. Keterkaitannya dengan awal mula agama Kristen di Georgia memperkuat identitas negara ini sebagai salah satu bangsa Kristen paling awal — secara resmi mengadopsi agama Kristen sebagai agama negara pada abad ke-4.
Hari Santo Andreas yang Pertama Dipanggil di Georgia adalah momen yang dihormati, yang memadukan pengabdian religius, kenangan sejarah, dan kebanggaan budaya. Hari ini menjadi pengingat tahunan akan peran penting sang rasul dalam membentuk warisan spiritual dan budaya Georgia.