Hari Republik Kedua
3 April, Kamis

Konteks Sejarah
Setelah memperoleh kemerdekaan dari Prancis pada tahun 1958, Guinea menjadi negara pertama di Afrika Barat yang menolak untuk berpartisipasi dalam Komunitas Prancis. Presiden pertama negara ini adalah Ahmed Sékou Touré, yang memerintah hingga kematiannya pada tahun 1984. Rezimnya bersifat otoriter dan disertai dengan kesulitan ekonomi dan politik yang serius.
Setelah kematian Sékou Touré pada tahun 1984, terjadi kudeta, dan kekuasaan di negara itu beralih ke Lansana Conté. Peristiwa ini menandai dimulainya Republik Kedua Guinea. Rezim baru ini mengumumkan reformasi yang bertujuan untuk memodernisasi ekonomi dan memperbaiki sistem politik, meskipun elemen otoriter tetap ada.
Bagaimana Hari Ini Dirayakan
Acara resmi. Di ibu kota, Conakry, dan kota-kota lain, diadakan upacara negara, termasuk pidato dari politisi dan tokoh masyarakat, pembahasan pencapaian nasional dan rencana masa depan.
Acara budaya. Pada hari ini diadakan konser, perayaan rakyat, dan pameran yang menampilkan kekayaan budaya dan sejarah Guinea.
Program pendidikan. Di sekolah-sekolah dan universitas, diadakan kuliah dan pelajaran yang membahas sejarah politik negara dan pentingnya Republik Kedua.