Shichi-Go-San

15 Oktober, Rabu

Hokkaido

15 Nopember, Sabtu

Aichi, Chiba, Ehime, Hiroshima, Ishikawa, Kagoshima, Kochi, Kyoto, Mie, Nagasaki, Nara, Oita, Osaka, Saga, Saitama, Tokushima, Tokyo, Toyama, Prefektur Akita, Prefektur Aomori, Prefektur Wakayama, Prefektur Gifu, Prefektur Gunma, Prefektur Ibaraki, Prefektur Iwate, Prefektur Kagawa, Prefektur Kanagawa, Prefektur Kumamoto, Prefektur Miyagi, Prefektur Miyazaki, Prefektur Nagano, Prefektur Niigata, Prefektur Okayama, Prefektur Okinawa, Prefektur Shiga, Prefektur Shizuoka, Prefektur Shimane, Prefektur Tochigi, Prefektur Tottori, Prefektur Fukui, Prefektur Fukuoka, Prefektur Fukushima, Prefektur Hyogo, Prefektur Yamagata, Prefektur Yamaguchi, Prefektur Yamanashi

Shichi-Go-San
© ShutterStock
Shichi-Go-San adalah festival tradisional Jepang yang didedikasikan untuk anak-anak berusia tiga, lima, dan tujuh tahun. Festival ini dirayakan setiap tahun pada tanggal 15 November (di Hokkaido yang dingin — sebulan lebih awal, pada 15 Oktober) dan merupakan upacara keluarga penting yang melambangkan pertumbuhan, kesehatan, dan kesejahteraan anak.

Sejarah festival
Festival Shichi-Go-San (“Tujuh-Lima-Tiga”) memiliki akar kuno yang berasal dari periode Heian (794–1185). Pada masa itu, keluarga aristokrat mengadakan upacara untuk menandai tahap penting dalam perkembangan anak. Kemudian, tradisi ini menyebar ke semua lapisan masyarakat dan memperoleh makna religius: keluarga mulai mengunjungi kuil Shinto untuk berdoa demi kesehatan anak-anak mereka.

Makna festival
Angka 3, 5, dan 7 dianggap membawa keberuntungan di Jepang dan dikaitkan dengan kesejahteraan serta keberuntungan.

* Pada usia tiga tahun, anak-anak diperbolehkan menumbuhkan rambut mereka untuk pertama kali setelah sebelumnya dicukur demi kesehatan.
* Pada usia lima tahun, anak laki-laki mengenakan hakama tradisional untuk pertama kali — celana lebar yang melambangkan transisi ke usia laki-laki.
* Pada usia tujuh tahun, anak perempuan diperbolehkan mengenakan obi untuk pertama kali — sabuk lebar kimono yang melambangkan keanggunan dan kedewasaan.

Tradisi perayaan
Keluarga Jepang modern merayakan Shichi-Go-San sebagai berikut:

* orang tua dan anak-anak mengenakan kimono tradisional atau pakaian formal;
* keluarga mengunjungi kuil Shinto untuk menerima berkah bagi kesehatan dan umur panjang anak;
* setelah upacara, diadakan sesi foto keluarga dan makan perayaan;
* anak-anak diberi permen, terutama chitose-ame — permen panjang dalam kantong berwarna cerah yang melambangkan umur panjang dan kebahagiaan.

Fakta menarik

* Meskipun tanggal resmi adalah 15 November, banyak keluarga memilih akhir pekan terdekat untuk mengadakan upacara.
* Permen chitose-ame hanya dijual selama periode ini dan dianggap sebagai elemen penting dari festival.
* Shichi-Go-San bukan hari libur nasional, tetapi memiliki arti budaya dan emosional yang besar bagi keluarga Jepang.

Kesimpulan
Shichi-Go-San bukan hanya hari yang didedikasikan untuk anak-anak; ini adalah ritual penting yang menggabungkan tradisi, keyakinan, dan nilai-nilai keluarga. Festival ini melambangkan cinta, perhatian, dan harapan orang tua untuk masa depan anak-anak mereka yang bahagia dan sehat.

Shichi-Go-San

Shichi-Go-San – hari tersisa: 361. Buat Hitung Mundur ke Acara

Shichi-Go-San di tahun-tahun lainnya

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.