Festival Bunga Hana

8 April, Selasa

Festival Bunga Hana
© ShutterStock
Festival Bunga Hana adalah salah satu perayaan tradisional di Jepang yang berkaitan dengan pemujaan terhadap Buddha. Festival ini dikenal dengan nama Hana Matsuri dan dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 April untuk memperingati hari kelahiran Siddhartha Gautama, yang kemudian dikenal sebagai Buddha.

Sejarah dan Makna Festival
Hana Matsuri berasal dari ajaran Buddha yang masuk ke Jepang melalui Cina dan Korea. Perayaan ini memiliki sejarah panjang dalam budaya Jepang dan dianggap sebagai momen untuk merayakan kehidupan serta menyebarkan semangat kasih sayang. Kata Hana Matsuri sendiri berarti "Festival Bunga," yang menggambarkan keindahan dan kedamaian ajaran Buddha.

Tradisi dan Perayaan
Setiap tahun, kuil-kuil Buddha di seluruh Jepang mengadakan berbagai kegiatan khusus untuk memperingati Hana Matsuri. Beberapa tradisi utama dalam perayaan ini antara lain:

- Mandi Buddha (Kanbutsu-e): Patung kecil bayi Buddha diletakkan di dalam sebuah kuil kecil berbentuk bunga, yang disebut Hanamido. Orang-orang kemudian menuangkan teh manis yang disebut Amacha ke atas patung sebagai simbol hujan bunga yang turun pada saat kelahiran Buddha.
- Prosesi dan Doa: Banyak kuil mengadakan prosesi keagamaan, di mana para biksu dan umat Buddha berkumpul untuk melakukan doa bersama serta pembacaan sutra.
- Festival dan Dekorasi: Kuil dan jalanan sekitar dihias dengan bunga berwarna-warni, menciptakan suasana yang meriah dan damai. Banyak orang juga membawa bunga sebagai persembahan.
- Kegiatan Anak-Anak: Di beberapa tempat, anak-anak mengambil bagian dalam berbagai aktivitas, termasuk parade anak-anak berpakaian tradisional dan acara seni yang bertemakan kelahiran Buddha.

Perayaan di Berbagai Daerah
Di Jepang, Hana Matsuri dirayakan di berbagai kota dan kuil Buddha. Beberapa tempat yang terkenal dengan perayaannya meliputi:

- Kuil Senso-ji di Tokyo: Salah satu kuil tertua dan paling terkenal di Jepang yang mengadakan upacara besar setiap tahun.
- Kuil Todai-ji di Nara: Merupakan rumah bagi patung Buddha raksasa dan sering menjadi pusat perayaan Hana Matsuri.
- Kuil Shitenno-ji di Osaka: Menggelar acara doa besar serta festival bunga yang menarik banyak wisatawan dan umat.

Hana Matsuri tidak hanya sekadar perayaan agama tetapi juga merupakan bagian penting dari budaya Jepang yang menghargai keindahan alam dan ajaran moral. Festival ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul, berdoa, dan merenungkan nilai-nilai kehidupan sambil menikmati keindahan bunga yang bermekaran di musim semi.
Festival Bunga Hana – hari tersisa: 344. Buat Hitung Mundur ke Acara

Festival Bunga Hana di tahun-tahun lainnya

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.