Hari Peringatan Pasukan Bela Diri

1 Nopember, Sabtu

Hari Peringatan Pasukan Bela Diri
© ShutterStock
Hari Peringatan Pasukan Bela Diri Jepang diperingati setiap tahun pada 1 November. Ini adalah hari libur nasional resmi yang didedikasikan untuk menghormati semua personel militer yang terlibat dalam menjaga keamanan negara.

Sejarah hari libur
Hari libur ini didirikan setelah Perang Dunia II, ketika Jepang meninjau kembali kebijakan militernya dan membentuk Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) pada tahun 1954. Hari ini menjadi pengingat pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan, serta kontribusi personel militer dalam mencegah ancaman dan berpartisipasi dalam misi kemanusiaan.

Makna hari libur
Hari Peringatan Pasukan Bela Diri Jepang melambangkan rasa terima kasih dan penghormatan bagi mereka yang mendedikasikan hidupnya untuk melindungi keamanan negara dan memberikan bantuan dalam situasi darurat. Hari ini menekankan:

* pentingnya profesionalisme dan kesiapan Pasukan Bela Diri;
* peran JSDF dalam misi perdamaian dan kemanusiaan internasional;
* dukungan bagi keluarga dan kerabat personel militer.

Cara merayakan

* Upacara resmi diadakan dengan partisipasi perwakilan pemerintah dan pimpinan JSDF.
* Di beberapa kota, diadakan parade, pameran peralatan militer, dan demonstrasi keterampilan tempur.
* Orang-orang menaruh bunga dan karangan bunga di monumen dan tugu peringatan yang didedikasikan untuk para pembela negara.
* Sekolah dan lembaga publik mengadakan ceramah dan presentasi tentang peran Pasukan Bela Diri dan sejarah pembentukannya.
* Media menyiarkan laporan dan film dokumenter tentang kegiatan JSDF, termasuk misi internasional dan bantuan bencana.

Simbolisme
Simbol utama hari libur ini adalah lambang Pasukan Bela Diri Jepang, serta bendera unit-unit JSDF. Simbol-simbol ini mewakili patriotisme, kesiapan untuk melindungi, dan profesionalisme personel militer.

Fakta menarik

* Pasukan Bela Diri Jepang mencakup angkatan darat, laut, dan udara, yang secara resmi tidak dianggap sebagai tentara tradisional.
* JSDF aktif berpartisipasi dalam operasi kemanusiaan internasional dan misi perdamaian di bawah PBB.
* Hari libur ini juga menjadi pengingat pentingnya perdamaian dan diplomasi, karena Jepang menolak kebijakan militer agresif setelah perang.

Hari Peringatan Pasukan Bela Diri Jepang adalah hari untuk menghormati profesionalisme, dedikasi, dan pengorbanan personel militer, serta untuk mengingatkan masyarakat akan nilai keamanan dan perdamaian.
Hari Peringatan Pasukan Bela Diri – hari tersisa: 364. Buat Hitung Mundur ke Acara

Hari Peringatan Pasukan Bela Diri di tahun-tahun lainnya

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.